Samarinda, Klausa.co – UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah menjadi salah satu pilar penting dalam membangun perekonomian di Indonesia. Di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), UMKM juga berperan aktif dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Encik Wardani, anggota DPRD Kaltim dari Fraksi PKS, menilai bahwa UMKM di Kaltim masih membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah, khususnya Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM (Disperindagkop UKM) yang bertanggung jawab atas pembinaan UMKM.
“Disperindagkop UKM ini punya peran penting dalam mengurangi angka pengangguran di Bumi Etam. Sebab, OPD ini membuat UMKM makin bertumbuh melalui beberapa program pengembangan yang dianggap sebagai salah satu pilar strategis,” kata Encik, saat ditemui di Gedung E Kompleks DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Samarinda, Jumat (3/11/2023).
Encik mengatakan, UMKM tidak bisa dipungkiri sebagai salah satu penyangga ekonomi di daerah. Oleh karena itu, ia mengapresiasi program-program yang digencarkan pemerintah untuk mengembangkan UMKM, seperti pemberian bantuan modal, fasilitas perizinan, pelatihan keterampilan, dan pemasaran produk.
Namun, Encik juga menyoroti beberapa masalah yang dihadapi UMKM di Kaltim, seperti kurangnya pengawasan dan pendampingan dari pemerintah, serta ketidaktepatan sasaran dalam pemberian bantuan.
“Ada banyak UMKM yang setelah mendapat bantuan atau pelatihan, malah ditinggal begitu saja. Padahal, mereka perlu dipantau dan didorong agar bisa berkembang lebih baik. UMKM perlu pendampingan,” ujar Encik.
Encik juga mengkritik adanya UMKM yang sudah maju ekonominya, tetapi masih mendapat bantuan dari pemerintah. Ia menilai, hal ini menunjukkan adanya ketimpangan dalam penyaluran bantuan. Ia berharap, pemerintah bisa lebih selektif dan transparan dalam memberikan bantuan kepada UMKM.
“Harusnya kan bantuan itu diberikan kepada UMKM yang benar-benar membutuhkan, bukan yang sudah mapan. Ini teknis yang harus menjadi catatan semua pihak. Harus dievaluasi jangan sampai itu itu saja yang mendapatkan bantuan,” tegas Encik.
Encik berharap, pemerintah bisa lebih serius dan konsisten dalam mengembangkan UMKM di Kaltim. Ia juga mengajak semua pihak, termasuk legislatif, eksekutif, akademisi, dan masyarakat, untuk bersinergi dalam mendukung UMKM sebagai penyangga ekonomi di daerah. (Apr/Fch/ADV/DPRD Kaltim)