Samarinda, Klausa.co – Untuk melakukan pencegahan stunting dari hulu, pemerintah pusat meluncurkan sebuah aplikasi bernama Elektronik Siap Nikah & Siap Hamil (ELSIMIL). Aplikasi ini ditujukan untuk calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan dan balita.
“ELSIMIL ini aplikasi nasional yang kemudian diterapkan ke semua daerah sebagai upaya pencegahan stunting,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani saat ditemui di Ruang Rapat Command Center, Balai Kota Samarinda.
Menurutnya, aplikasi ini berfungsi sebagai alat screening untuk mendeteksi faktor atau risiko stunting pada calon pengantin. Selain itu, aplikasi ini juga menghubungkan calon pengantin dengan petugas pendamping yang akan memberikan edukasi tentang kesiapan menikah dan hamil terutama yang terkait dengan faktor risiko stunting.
Ayu mengatakan, calon pengantin diharapkan mengunduh aplikasi ELSIMIL sebelum melangsungkan pernikahan. Setidaknya tiga bulan sebelum menikah.
“Maksudnya begini, seandainya ada indikasi yang mengarah pada stunting bisa segera diatasi,” ujarnya.
Salah satu syarat agar bisa dinyatakan siap hamil adalah lingkar lengan dari calon pengantin harus minimal 23,5 sentimeter. Kemudian, hemoglobin (HB) dan berat badannya juga harus sesuai standar.
“Semuanya mempengaruhi termasuk berat badan dan lingkar lengan calon pengantin,” tegasnya.
Data yang dimasukkan pasangan calon pengantin baik perempuan maupun laki-laki dalam aplikasi ELSIMIL adalah usia, status gizi, berat dan tinggi badan serta ukuran lingkar lengan atas. Data ini akan dianalisis oleh aplikasi untuk menentukan apakah pasangan tersebut siap hamil atau tidak.
Ayu berharap, dengan adanya aplikasi ELSIMIL ini, angka stunting di Kota Samarinda bisa turun. Minimal sebagai langkah pencegahan.
“Kami berupaya agar Kota Samarinda bebas dari stunting,” katanya. (Apr/Fch/Adv/Diskominfo Samarinda)
