Berau, Klausa.co – Pemanfaatan listrik yang optimal dinilai dapat mendorong produktivitas masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, saat berkunjung ke Kabupaten Berau pada Kamis (13/2/2025).
Akmal menyebut, listrik bukan sekadar untuk kebutuhan rumah tangga atau hiburan, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi daerah. Menurutnya, pelaku UMKM di Berau bisa memanfaatkan listrik untuk meningkatkan skala usaha mereka, seperti dalam produksi makanan.
“Kalau hanya dijual di sekitar Berau, tentu pasarnya terbatas. Manfaatkan listrik untuk produksi lebih banyak dan gunakan platform online agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke Balikpapan,” ujarnya.
Di sisi infrastruktur, Akmal memastikan bahwa pasokan listrik di Berau semakin membaik. Hal ini berkat tambahan daya sebesar 4 megawatt dari PLN serta pembangunan jaringan transmisi dari Kalimantan Utara.
Selain sektor ekonomi, Akmal juga menyoroti potensi pariwisata Berau yang menurutnya bisa lebih dioptimalkan. Destinasi premium seperti Maratua, kata dia, harus didukung dengan penyelenggaraan event bertaraf internasional guna menarik wisatawan dan menggerakkan ekonomi lokal.
Ia mencontohkan penyelenggaraan Maratua Run yang berhasil digelar tanpa menggunakan dana APBD. Ke depan, ia berharap ajang serupa bisa dikembangkan lebih luas dengan konsep berbeda.
“Kita bisa adakan Teluk Sumbang Run, Derawan Run, atau Biduk-Biduk Run. Ini bukan hanya untuk promosi wisata, tetapi juga melibatkan banyak pihak dalam pembangunan daerah,” tuturnya.
Menurut Akmal, event semacam ini bisa menjadi pemicu bagi perkembangan sektor lain di Berau, baik dari sisi ekonomi kreatif, industri pariwisata, maupun investasi.
“Kalau sudah dimulai, pasti akan muncul inisiatif-inisiatif baru. Yang penting ada langkah konkret,” pungkasnya. (Wan/Fch/Klausa)
