Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) tak mau berdiam diri menunggu lahirnya pemimpin masa depan. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Pemprov Kaltim meluncurkan Pendidikan Kader Pemimpin Muda Daerah (PKPMD). Ini adalah sebuah program yang digagas untuk mencetak generasi muda menjadi pemimpin daerah yang tangguh dan berintegritas.
Program ini menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia pada 2025. Selama ini, ruang kaderisasi kepemimpinan tingkat nasional dinilai terlalu sempit, dengan setiap provinsi hanya mendapat jatah 2 hingga 3 pemuda dalam pelatihan nasional. Melihat hal itu, Dispora Kaltim memilih ambil bagian.
“Kita ingin lebih banyak anak muda Kaltim mendapat kesempatan belajar dan berkembang, tidak hanya menunggu giliran dari pusat,” ujar Rusmulyadi, Kepala Subkoordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim.
PKPMD menawarkan pendekatan pembelajaran yang holistik. Para peserta tak hanya dijejali teori di ruang kelas. Peserta juga diajak turun langsung ke lapangan dan berdialog dengan pemangku kebijakan. Sejumlah lembaga strategis seperti Kejaksaan Tinggi, Bankaltimtara, Kantor Gubernur, hingga DPRD Kaltim masuk dalam agenda kunjungan mereka.
Program ini juga melibatkan narasumber dari kalangan Ikatan Alumni Lemhanas dan tokoh pemuda pelopor nasional. Termasuk anak muda Bumi Etam yang pernah mewakili Indonesia ke Korea Selatan.
“Kami ingin mereka bukan hanya belajar, tapi benar-benar menyerap nilai-nilai kepemimpinan dan siap bersaing di masa depan,” tegas Rusmulyadi.
PKPMD diharapkan bisa menjadi batu loncatan bagi pemuda Kaltim agar tak hanya menjadi penonton di era pembangunan yang kian pesat. Termasuk di dalamnya menghadapi tantangan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim.
“Semoga para peserta PKPMD ini bisa sungguh-sungguh dan mampu meraih cita-cita mereka sebagai pemimpin,” tutup Rusmulyadi. (Wan/Fch/ADV/Dispora Kaltim)
