Samarinda, Klausa.co – Kejuaraan Sepak Bola Provinsi Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 tengah menjadi sorotan Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim). Kompetisi yang berlangsung di Samarinda ini telah memasuki hari ketiga pada Rabu, 13 November 2024, mempertandingkan tim-tim dari kategori U-13 dan U-15.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menilai turnamen ini sebagai momentum strategis untuk menemukan permata baru sepak bola dari Benua Etam.
“Kejuaraan ini menggembirakan karena banyak bakat baru yang muncul, tidak hanya dari Samarinda, tetapi juga dari pelosok daerah,” ujar Rasman saat ditemui di sela-sela pertandingan.
Hari ketiga kejuaraan menyajikan duel ketat antara klub-klub peserta. Beberapa tim bahkan berhasil melaju ke putaran kedua tanpa satu pun kekalahan, mencerminkan kompetisi yang semakin sengit.
“Performa para pemain muda sangat menjanjikan. Ini menunjukkan potensi besar sepak bola Kaltim yang bisa terus diasah,” ujar Rasman.
Dispora Kaltim, lanjut Rasman, menaruh harapan besar pada ajang ini. Selain mempersiapkan atlet untuk turnamen nasional seperti Piala Soeratin, kompetisi ini juga menjadi langkah awal dalam membangun skuad sepak bola yang kompetitif untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
“Kami optimistis, melalui turnamen seperti ini, atlet-atlet muda Kaltim bisa menunjukkan kualitasnya di tingkat nasional, bahkan internasional,” tambahnya.
Piala Gubernur 2024 tak sekadar menjadi panggung unjuk gigi bagi talenta muda. Dispora Kaltim juga memastikan pembinaan sepak bola usia dini dilakukan secara merata di seluruh wilayah.
“Kami tidak ingin hanya terfokus di kota besar. Kami juga ingin memberi kesempatan bagi anak-anak di daerah pelosok untuk tampil dan berkembang,” kata Rasman.
Kejuaraan ini pun menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan olahraga di Kalimantan Timur. Dengan pembinaan berkelanjutan, Dispora Kaltim berharap turnamen ini menjadi fondasi kuat bagi masa depan sepak bola Kaltim.
“Talenta muda inilah yang akan menjadi tumpuan kebanggaan daerah di masa mendatang,” tutup Rasman. (Wan/Fch/ADV/Dispora Kaltim)