Samarinda, Klausa.co – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapang Tani) Samarinda menghadirkan inisiatif bagi masyarakat melalui Pasar Tani dan Bazar Pangan yang dihelat pada 2-3 April 2024. Bertajuk “Petani Makmur Sejahtera, Konsumen Tersenyum”, acara ini menjadi bukti nyata komitmen Ketapang Tani dalam mendukung kesejahteraan petani dan pelaku UMKM lokal.
Bertempat di Jalan Harmonika, Kecamatan Samarinda Ulu, bazar ini menghadirkan 27 tenant yang terdiri dari petani lokal dan UMKM. Beragam produk segar dan berkualitas ditawarkan, mulai dari sembako, beras, aneka kue, bibit sayur, daging sapi, telur, ikan tongkol, ikan tenggiri, hingga berbagai minuman sehat.
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, yang turut hadir dalam peresmian acara, menyampaikan apresiasinya kepada Ketapang Tani dan para mitra atas kontribusinya dalam meringankan beban ekonomi warga. Terlebih, menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, di mana permintaan bahan pokok meningkat dan harga cenderung naik.
“Saya atas nama pemerintah kota dan warganya mengucapkan terima kasih kepada Ketapang Tani yang telah bekerja sama dengan Varia Niaga, Koperasi UKM, Bank Indonesia, Dinas Perikanan, dan semua pihak yang terlibat dalam acara ini,” ungkap Rusmadi.
Lebih lanjut, Rusmadi menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah maju bagi Samarinda dalam mewujudkan kesejahteraan bagi warganya. Ia pun mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam upaya pengendalian inflasi di Samarinda, dengan membangun ekonomi daerah yang kuat dan stabil.
Rusmadi berharap agar acara seperti ini dapat menjadi kegiatan rutin yang melibatkan kolaborasi antar sektor, baik pemerintah maupun swasta. Hal ini bukan hanya untuk momen-momen besar keagamaan, tetapi juga pada setiap kesempatan yang ada.
“Ini adalah langkah penting untuk memperluas pasar bagi petani dan UMKM, sehingga mereka dapat lebih dikenal di masyarakat,” tambahnya.
Pasar Tani dan Bazar Pangan ini menjadi bukti nyata kepedulian Ketapang Tani dalam membangun ketahanan pangan dan ekonomi di Samarinda. Dengan kolaborasi dan sinergi yang berkelanjutan, diharapkan kesejahteraan petani dan UMKM dapat tercapai, dan senyum pun mengembang di wajah para konsumen. (Yah/Fch/Klausa)