Klausa.co

Detik-Detik Longsor di Gerilya, Saat Sutiah Masuk Rumah, Tanah pun Ambruk

Komandan Tim Basarnas Samarinda, Iwan Setiawan Abbas, bersama warga terdampak tanah longsor, di Jalan Gerilya, Gang Keluarga, RT 102, Selasa (27/5/2025) ( Foto : Din/Klausa )

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Hujan tak berhenti sejak dini hari di Kota Tepian. Pada Selasa (27/5/2025), sekitar tengah hari, tanah di Jalan Gerilya, Gang Keluarga, RT 102, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, tiba-tiba bergerak. Sekitar pukul 12.00 Wita, empat rumah luluh lantak ditelan longsor. Enam orang jadi korban. Empat berhasil menyelamatkan diri. Dua lainnya terkubur. Satu ditemukan selamat. Satu lagi belum.

Sutiah, belum keluar dari reruntuhan. Ia terakhir terlihat masuk ke dalam rumahnya, beberapa detik sebelum tanah dan pepohonan di belakang rumah ambruk. Suaminya, Wagiman;(54), menyaksikan langsung saat kejadian itu meluluhlantakkan rumah tangganya.

“Kami baru saja bersihkan lumpur. Sebelumnya ada longsoran kecil. Istri saya masuk rumah, saya mau ganti baju. Tiba-tiba suara kayu patah, dan pohon-pohon itu jatuh semua,” ujarnya, matanya kosong, nadanya datar.

Baca Juga:  Pemuda Kalimantan Timur: Garda Terdepan dalam Perang Melawan Narkoba dan Radikalisasi

Wagiman sempat berteriak memperingatkan tetangga. Tapi suara tanah lebih cepat dari suaranya.

“Tidak ada yang sempat lari,” ucapnya.

Anak mereka, lanjutnya, beberapa hari sebelumnya sempat menangis histeris karena bermimpi ibunya pergi.

“Saya anggap cuma mimpi. Tapi sekarang saya tidak tahu harus berkata apa,” tambahnya.

Di lokasi kejadian, tim evakuasi dari Basarnas, dipimpin Komandan Iwan Setiawan Abbas, mengandalkan tangan dan sekop. Medan terjal, sempit, dan posisi rumah-rumah yang saling bertumpuk jadi hambatan serius.

“Pencarian hari ini kami hentikan sementara. Besok akan dilanjutkan pukul tujuh pagi dengan bantuan alat berat,” kata Iwan.

Tim SAR masih menunggu cuaca bersahabat. Hujan belum berhenti, tanah masih labil. Warga pun diminta bersiap-siap mengungsi bila perlu.

Baca Juga:  Dinas Peternakan Kaltim Tebar Bantuan Peralatan Kurban ke 29 Masjid di Kaltim

“Kami tetap monitor di lokasi,” tambah Iwan. (Din/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co