Kukar, Klausa.co – Pemerintah Desa Loa Raya di Kecamatan Tenggarong Seberang mulai menjalankan tahapan awal Musyawarah Desa (Musdes) sebagai bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026. Proses diawali dengan musyawarah tingkat Rukun Tetangga (RT) untuk menjaring langsung aspirasi warga.
Kepala Desa Loa Raya, Martin, mengatakan bahwa Musdes menjadi fondasi utama dalam perencanaan pembangunan desa. Forum ini disebutnya bukan sekadar formalitas, tetapi ruang diskusi terbuka yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Setiap tahun kami libatkan warga secara langsung. Mereka tidak hanya menyampaikan usulan, tapi juga terlibat dalam proses penentuan prioritas program,” ujar Martin pada Rabu (21/5/2025).
Menurutnya, pemerintah desa telah menginstruksikan agar seluruh RT menggelar musyawarah internal guna mengumpulkan masukan dari warga. Usulan yang terkumpul akan dibawa dan dibahas lebih lanjut dalam Musdes utama, yang hingga kini masih menunggu jadwal resmi dari pihak kecamatan.
Partisipasi warga, lanjut Martin, menjadi kunci agar RKPDes benar-benar menjawab kebutuhan lapangan. Ia menyebut, unsur yang terlibat dalam Musdes meliputi tokoh masyarakat, kelompok tani, pemuda, hingga lembaga kemasyarakatan desa.
“Seluruh unsur hadir dan punya ruang bicara. Kami ingin keputusan pembangunan didasarkan pada suara kolektif,” tegasnya. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)
