Samarinda, Klausa.co – Revitalisasi Citra Niaga tahap pertama sudah memasuki tahap akhir. Pengerjaan yang dimulai sejak Juli 2023 lalu, kini sudah mencapai progres 99 persen. Hanya tinggal finishing dan pembersihan di beberapa titik. Targetnya, pekan ini semua pekerjaan bisa tuntas.
Citra Niaga adalah kawasan perdagangan dan jasa di pusat Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Kawasan ini sudah berdiri sejak tahun 1980-an. Namun, seiring perkembangan zaman, Citra Niaga mulai terlihat kumuh dan kurang menarik. Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggagas proyek revitalisasi untuk mengubah wajah Citra Niaga menjadi lebih modern dan ramah lingkungan.
Proyek revitalisasi Citra Niaga dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama meliputi pembangunan jalur pedestrian, ruang terbuka hijau, tempat duduk, tempat sampah, dan penataan parkir di Jalan Niaga Utara. Tahap kedua meliputi revitalisasi bagian plaza, penataan kabel listrik menjadi sistem tanam, dan fasilitas lainnya di Jalan Aga Khan dan Niaga Selatan.
Revitalisasi Citra Niaga tahap pertama seharusnya selesai pada Desember 2023. Namun, ada beberapa kendala yang membuat proyek ini molor. Meski begitu, pengerjaan terus dikebut. Pada Januari 2024, progres sudah mencapai 80 persen. Dan pada Februari 2024, progres sudah mencapai 99 persen.
Dari pantauan Klausa.co pada Senin (12/2/2024), Jalan Niaga Utara sudah tampak berbeda. Satu ruas jalan sudah diubah menjadi jalur pedestrian yang dikeramik. Ada juga tempat duduk, tempat sampah, dan ruang terbuka hijau yang menambah kenyamanan. Tersebar taman-taman kecil yang akan ditanami dengan berbagai jenis tanaman. Spot parkir mobil dan sepeda motor juga sudah ditata rapi.
Namun, Citra Niaga tahap satu belum sepenuhnya rampung. Masih ada beberapa keramik yang belum terpasang. Juga taman yang masih belum selesai. Ditambah sejumlah keramik belum dibersihkan. Ali Rossit, konsultan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, mengatakan, satu persen lagi sisa finishing dan pembersihan.
“Pekan ini sudah selesai semua,” katanya.
Warga Samarinda sudah mulai menikmati Citra Niaga yang baru. Ada yang duduk bersantai di sore hari, jalan-jalan santai, atau olahraga ringan. Citra Niaga diharapkan menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya, seperti Malioboro di Yogyakarta.
“Sudah bisa terlihat pada malam hari, saat lampu-lampu pedestrian dinyalakan. Bila digabung dengan lampu dari Hotel Mercure, viewnya sudah indah,” ujar Ali. (Fch2/Klausa)
