Kukar, Klausa.co – Kutai Kartanegara (Kukar) terus bergerak maju dalam mewujudkan infrastruktur kota yang berkelanjutan. Hal ini dibuktikan dengan langkah konkret dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar yang mengalokasikan dana untuk pembuatan akses drainase dari Bundaran Tuah Himba Tenggarong, ikon terbaru Kukar, menuju Sungai Mahakam.
Pembangunan drainase ini merupakan respons terhadap potensi banjir dan genangan air yang dapat terjadi akibat pembangunan dan semenisasi di wilayah tersebut. Kepala DPU Kukar, Wiyono, menjelaskan bahwa saat ini belum ada jalur drainase khusus dari Bundaran Tuah Himba menuju Sungai Mahakam.
“Kami sedang menangani masalah kurangnya jalur drainase dari Bundaran Tuah Himba menuju Sungai Mahakam,” ujar Wiyono.
‘Pembangunan jalur drainase ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan genangan air yang sering mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat Tenggarong.
Selain fokus pada infrastruktur, DPU Kukar juga tak lupa dengan pengembangan pariwisata. Sebagai upaya meningkatkan daya tarik wisata Kota Tenggarong, DPU Kukar juga merencanakan pembangunan tempat foto khusus di Bundaran Tuah Himba. Tempat foto ini diharapkan dapat menjadi pengalaman berfoto yang menarik bagi pengunjung dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan dari kunjungan mereka ke Kota Raja.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup warga serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut. Wiyono berharap dengan adanya perhatian yang serius terhadap pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik.
“Sehingga Kota Tenggarong dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata yang menarik dan nyaman bagi pengunjung,” kuncinya. (Ah/Fch/ADV/Diskominfo Kukar)
