Samarinda, Klausa.co – Proyek pembangunan Terowongan Selili diharapkan menjadi solusi menuntaskan kemacetan di ruas jalan menuju Kecamatan Sambutan. Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie berharap proyek tersebut selesai tepat waktu.
Dia menuturkan, DPRD Samarinda telah menggelar rapat bersama pihak pelaksana guna mengingatkan pembangunan tersebut.
“Memang untuk kepastian tanggal dimulai pengerjaannya belum disampaikan, tetapi dari mereka (kontraktor), memastikan akan memulai pada Maret 2023,” ucap Novan.
Ia menerangkan, bila tahun ini tidak ada progres pembangunan, maka DPRD Samarinda akan melakukan peringatan serta memanggil semua unsur terkait. Sebab, lanjut dia, segala sesuatu terkait proses pembangunan telah disampaikan oleh pihak pelaksana jauh-jauh hari.
“Yang pasti, kami akan melihat hasil progres pengerjaannya sampai akhir tahun, kalau berbicara sesuai dengan hasil pernyataan mereka, Maret ini akan mulai terlaksana. Maka jika tidak terjadi pengerjaan akan kami ingatkan kembali melalui Dinas PUPR yang memberikan tugas kepada Kontraktor,” tegas Novan.
Ia juga mendorong Pemkot Samarinda agar dapat segera menuntaskan terowongan Selili itu. “Saya pikir permasalahan yang terjadi di lokasi tentu Pemkot Samarinda telah memikirkan solusinya. Baik pembebasan lahan maupun perencanaan kapan alat mulai di datangkan,” terangnya.
Ia berharap dalam proses pembangunan ini tidak ada kendala yang dapat menghambat proses pembangunan terowongan yang ditargetkan selesai pada 2024 mendatang.
“Bagaimanapun, pembangunan harus terselesaikan di tahun 2024, tahun ini sudah berjalan dan kontrak dimulai Desember 2022 selama 3 tahun dengan total 22 bulan,” pungkasnya. (Mar/Mul/Adv/DPRD Samarinda)