Klausa.co

Akmal Malik Bertemu Dubes Negara-Negara Eropa, Membuka Pintu Investasi Energi Terbarukan di Kaltim

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik bertemu dengan sejumlah duta besar negara-negara Eropa di Park Hyatt Jakarta. (Ist)

Bagikan

Jakarta, Klausa.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, menghadiri pertemuan penting yang digelar oleh United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia di Park Hyatt Jakarta, Rabu (16/10/2034). Dalam pertemuan yang dihadiri sejumlah duta besar negara-negara Eropa itu, topik utama yang dibahas adalah peluang investasi energi terbarukan di Benua Etam.

Akmal Malik, yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Otda Kemendagri), menjelaskan bahwa ketertarikan negara-negara sahabat terhadap pengembangan energi terbarukan menjadi sorotan utama diskusi.

“Mereka lebih tertarik berinvestasi di sektor pengembangan energi terbarukan,” ujar Akmal seusai pertemuan.

Energi surya alias solar cell, disebutnya sebagai fokus utama pengembangan di wilayah Kaltim. Daerah-daerah seperti Kutai Kartanegara, Samarinda, Paser, dan Kutai Barat dinilai memiliki potensi besar untuk pengembangan energi ramah lingkungan tersebut.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Samarinda Dorong Pemkot Lakukan Evaluasi Sistem Penyaluran Minyak Goreng 

Langkah ini, menurut Akmal, merupakan jawaban atas ketergantungan Kaltim yang hingga kini masih didominasi oleh penggunaan energi fosil. Transformasi ke energi terbarukan, tegasnya, menjadi prioritas daerah ini.

“Sejumlah perusahaan tambang di Kaltim sudah mulai mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan, seperti yang dilakukan PT Kideco Jaya Agung di Kabupaten Paser,” jelasnya.

Tak hanya soal energi terbarukan, pertemuan tersebut juga membahas kontribusi negara-negara sahabat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Para duta besar Eropa berharap dapat mendorong pengusaha mereka untuk menanamkan modal di Kaltim, baik untuk sektor energi terbarukan maupun pembangunan infrastruktur IKN.

Akmal pun meminta jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim agar lebih proaktif dalam menyambut peluang investasi dari negara-negara yang peduli pada energi ramah lingkungan.

Baca Juga:  Borneo FC Siap Pulang ke Samarinda, Pj Gubernur Kaltim Dukung Renovasi Stadion Palaran

“Kita tidak boleh hanya bergantung pada Cina. Negara-negara yang peduli energi terbarukan harus kita sambut dengan tangan terbuka,” imbuhnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Duta Besar Selandia Baru HE Kevin Burnett, Duta Besar Norwegia HE Rut Kruger Giverin, Duta Besar Jerman Ina Lepel, Duta Besar Finlandia Pekka Kaihilahti, Duta Besar Swedia Daniel Blockert, Duta Besar Denmark Sten Frimodt Nielsen, Duta Besar Italia HE Benedetto Latteri, Duta Besar Irlandia HE Padraig Francis, serta Duta Besar Swiss Olivier Zehnder. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam mempercepat transisi energi di Kaltim. (Wan/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co