Klausa.co

Akademisi Dorong Kampus Dukung Peran KY, Pengawasan Hakim di Kaltim Sebuah Keharusan

Akademisi Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Isnawati. ( Foto : Din/Klausa )

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Pengawasan perilaku hakim dinilai menjadi kunci dalam menjaga marwah peradilan di Indonesia maupun di daerah. Isnawati, akademisi Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (FH Untag) Samarinda, menegaskan Komisi Yudisial (KY) memegang peranan vital dalam mengawal kualitas keadilan, mulai dari pengadilan tingkat pertama hingga peradilan militer.

“Transparansi itu penting. Pengawasan yang dilakukan KY sangat menentukan kepercayaan publik terhadap hukum,” ujarnya, saat ditemui usai menghadiri seminar publik peringatan dua dekade Komisi Yudisial (KY), di Untag, Selasa (12/8/2025).

Ia menekankan, kalangan akademis khususnya dosen dan mahasiswa hukum memiliki posisi strategis dalam menyoroti kinerja hakim.

Menurutnya, minimnya pengawasan bisa menjauhkan sistem peradilan dari nilai keadilan, integritas, dan kepastian hukum.

Baca Juga:  GOR Segiri Bergelora, Ananda Moeis Serukan Pilkada yang Penuh Semangat

Isnawati juga mengajak masyarakat aktif melaporkan perilaku hakim yang dinilai menyimpang ke KY. Meski tidak menjatuhkan vonis, KY tetap dapat memberikan sanksi etik yang berpengaruh pada integritas peradilan.

“KY adalah wadah pengaduan masyarakat. Harapannya, penghubung KY di Kaltim lebih dikenal dan mendapat dukungan, termasuk dari lingkungan kampus,” tambahnya.

Sementara itu, seorang advokat dari Kongres Advokat Indonesia (KAI), Jaidun, menilai dua dekade perjalanan KY seharusnya menjadi momen refleksi agar hakim tetap menjaga integritasnya.

“Hakim itu pilar hukum. Jika integritasnya runtuh, kelemahan hukum akan semakin terlihat. Semua pihak harus ikut mengawal penegakan hukum yang adil dan pasti,” pungkasnya. (Din/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co