Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendukung kolaborasi yang dilakukan PT Bank Tabungan Negara dan DPP Persatuan Perusahaan Realestate Indonesia terhadap peningkatan kompetensi developer di Benua Etam.
Salah satu upaya untuk mencapai tujuan itu, maka terselenggaralah ‘pendidikan dan pelatihan menjadi developer tangguh dari nol untuk sukses di Ibu Kota Negara’ selama dua hari di Room Crystal Hotel Mercure, jalan Mulawarman, Kota Samarinda.
Tujuan pelatihan ini kata Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, yakni untuk mengembangkan kompetensi developer di Benua Etam supaya memenuhi syarat ketika membangun rumah layak huni dan tidak merugikan user.
“Harapan dari pelatihan ini, menciptakan pengembang kompeten, dapat membantu pembangunan Kaltim, IKN Nusantara dan Indonesia,” ucap pria kelahiran Kota Samarinda itu, Selasa (9/8/2022).
Atas dasar itu, Pemerintah Provinsi siap memberikan fasilitas dan akan membantu semua hal yang diperlukan. “Kita juga berharap agar pemerintah kabupaten/kota termasuk perbankan untuk mempermudah usaha para developer,” pintanya.
Menurutnya, hal itu harus dilakukan mengingat masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni. Oleh karenanya, developer diminta agar dapat menangkap berbagai peluang untuk membangun rumah bagi masyarakat.
“Entah itu rumah bersubsidi, KPR bersubsidi ataupun rumah sederhana. Semua itu jadi proritas kita agar masyarakat bisa hidup nyaman. Apalagi IKN sudah didepan mata, maka ada banyak peluang bagi para developer di Kaltim,” terangnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kaltim Bagus Susetyo mengatakan bahwa pelatihan pada hari ini merupakan kegiatan berbeda sejak ditetapkannya IKN di Benua Etam. “Semoga pelatihan yang diikuti 55 peserta ini berjalan lancar dan kita bisa terlibat dalam pembangunan IKN,” jelasnya.
Dalam pelatihan ini, para peserta akan diberikan pembelajaran untuk menentukan lokasi, membeli tanah, mengenal pajak terkait properti serta pembiayaan. “Nanti akan diajarkan perbankan terkait kredit konstruksi, kredit kepemilikan rumah dan strategi apa yang bisa dilakukan ke depannya,” paparnya.
Selain bertujuan mencetak wirausaha muda dibidang properti, kegiatan ini digelar untuk membangun sinergitas antara pihak swasta dan pemerintah dalam pengadaan serta penyediaan hunian di Provinsi Kaltim.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS