PPU, Klausa.co – Sebuah tugboat penarik kapal tongkang batu bara yang sedang berada di sekitar perairan Semoi, Penajam Paser Utara (PPU) tiba-tiba saja meledak, pada Sabtu (23/7/2022) sore, sekitar pukul 16.30 WITA.
Informasi dihimpun, kapal tugboat itu meledak ketika sedang menunggu pergeseran kapal tongkang. Dalam insiden ini, satu orang anak buah kapal (ABK) dikabarkan hilang bersamaan tenggelamnya kapal.
Peristiwa meledak, hingga karamnya kapal sempat terekam kamera milik warga sekitar. Kemudian video tersebar dan viral di media sosial. Dalam video berdurasi 30 detik, tampak kepulan asap putih membumbung tinggi.
“Tenggelam, tenggelam sudah dia (kapal), itu kasian orangnya, ngerinya. Tenggelam, tag boat meledak,” komentar pria dalam video berdurasi 30 detik tersebut.
Suasana semakin mencekam ketika terlihat beberapa ABK berupaya menyelamatkan diri, sebelum akhirnya kapal tersebut tenggelam.
“Cepat ditolong, makin parah, kapal tenggelam kasian orangnya woi. Aduh cepat mas,” lanjut pria tersebut.
Insiden tenggelamnya kapal tugboat tersebut, dibenarkan oleh Kanit Intel Polsek Sepaku Iptu Jusman saat dikonfirmasi, Sabtu (23/7) malam. Saat awak media mengonfirmasi lewat sambungan telepon, polisi sedang di lokasi kejadian.
“Kami masih cari tahu kronologis lengkap, karena ABK masih syok semua,” ungkap perwira balokndua itu mewakili Kapolsek Sepaku AKP Kasiyono.
Informasi sementara yang berhasil dihimpun jajaran Polsek Sepaku, peristiwa kecelakaan air itu bermula ketika kapal bersandar sedang menunggu pergeseran tongkang lain. Tiba-tiba kapal itu mengeluarkan asap, yang kemudian disusul dengan ledakan.
Diketahui, total ada sebelas ABK di atas kapal tersebut. Tak lama usai ledakan, kapal mulai tenggelam. Para ABK berupaya menyelamatkan diri. Mereka dengat melompat ke air. Nahas, satu dari sebelas orang ABK tersebut dinyatakan hilang.
Iptu Jusman menyampaikan, dari sepuluh orang korban, empat orang di antaranya mengalami luka-luka dan tengah dievakuasi menuju rumah sakit terdekat.
Ditambahkan Iptu Jusman, saat ini jajaran Polsek Sepaku bersama Polairud Polda Kaltim sedang berada di lokasi kejadian menunggu kedatangan Tim SAR untuk membantu proses pencarian satu korban hilang.
“Pencarian untuk sekarang, kondisinya susah karena penyelam enggak ada. Polsek Sepaku dan Polair yang ada di TKP masih menunggu Tim SAR,” tandasnya. (MU/FCH/Klausa)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS