Klausa.co

Bocah Tenggelam di Sungai Karang Asam Besar Ditemukan Tersangkut Dibawah Jembatan

Jasad bocah 13 tahun selang sehari dikabarkan tenggelam berhasil ditemukan warga dan langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. (Ist)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Faisal, bocah 13 tahun yang hilang tenggelam di Sungai Karang Asam, segmen Jalan Revolusi, Kecamatan Sungai Kunjang, berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan tak bernyawa, Jumat (3/9/2021) siang.

Koordinator Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi mengatakan, korban pertama kali ditemukan warga yang ikut membantu proses pencarian. Bocah yang masih duduk di bangku kelas VI SD itu ditemukan sejauh 150 meter dari titik hilangnya.

“Sudah ditemukan, kondisi meninggal dunia, ditemukan tersangkut di bawah jembatan kayu, sekitar 150 meter dari lokasi korban terjatuh,” kata Riqi ketika dihubungi media ini Jumat (3/9/2021).

Disampaikannya lebih lanjut, Faisal ditemukan warga yang sedang ikut melakukan penyisiran di area jembatan dengan melakukan penyelaman manual.

Baca Juga:  Pegawai Honorer dan ASN Samarinda Senang, Wali Kota Andi Harun Umumkan Kenaikan Gaji dan TPP

Saat meraba-raba tiang jembatan, salah seorang warga tak sengaja merangkul tubuh Faisal yang saat itu hanya mengenakan celana. Setelah berhasil diketemukan, jasad korban kemudian dibawa warga ke rumah duka.

“Tidak di bawa ke rumah sakit, Karena permintaan keluarga ingin langsung dikebumikan,” ucapnya.

Dengan berhasil ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian korban akan dikembalikan ke satuannya masing-masing.

“Kami tutup operasi pencarian untuk kembali bersiap siaga,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, bocah yang masih duduk di bangku kelas VI SD itu diduga terpeleset dari atas jembatan dan tercebur ke Sungai Karang Asam. Belum diketahui sebab pasti korban terpeleset hingga tercebur ke sungai.

Baca Juga:  Komisi IV DPRD Samarinda Dukung Pemkot Berantas Penyalahgunaan Narkotika

Faisal yang diketahui tidak bisa berenang, sempat timbul meminta pertolongan rekan-rekannya. Namun karena sungai dalam keadaan meluap, tubuh mungil bocah 13 tahun tersebut terseret derasnya arus.

Melihat Faisal dalam bahaya, rekannya yang bernama Rozak (11) sempat berupaya menolong dengan menceburkan diri ke arah korban. Rozak yang berenang ke arah Faisal bahkan sempat meraih tangan temannya itu.

Namun diduga karena panik ditambah arus yang amat deras, Faisal melepaskan genggaman Rozak. Saat terlepas dari genggaman Rozak, Faisial sempat muncul ke permukaan sungai sejauh 50 meter dari titik terjatuhnya.

Setelah itu kembali tenggelam dan hilang terseret arus sungai. Sehari kemudian, korban berhasil ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga:  Andi Harun Targetkan Drainase Jalan Jelawat dan Otista Rampung Akhir Tahun, Minta Dishub Tegas Atasi Parkir Liar

(Tim Redaksi Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co