Klausa.co

Jalan Rusak, Perekonomian Tersendat: Desa Sebulu Modern Terus Menanti Janji Infrastruktur

Kades Sebulu Modern, Joemadin. (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Kukar, Klausa.co – Desa Sebulu Modern di Kecamatan Sebulu masih berjibaku dengan kondisi infrastruktur yang jauh dari kata layak. Di tengah geliat ekonomi warga yang bergantung pada pertanian dan perdagangan lokal, akses jalan yang rusak menjadi penghalang utama.

Joemadin, Kepala Desa Sebulu Modern, menyebut bahwa sejak lama infrastruktur menjadi prioritas dalam rencana kerja pemerintah desa. Namun, berbagai usulan yang diajukan belum banyak mendapat tanggapan.

“Kondisi jalan saat ini memprihatinkan. Banyak yang rusak berat dan menyulitkan warga, khususnya petani dan pedagang, dalam membawa hasil panen ke pasar,” kata Joemadin saat ditemui awal pekan ini.

Sejak tahun 2020, pemerintah desa telah mengajukan perbaikan jalan sepanjang enam kilometer yang menghubungkan ke Desa Bloro. Jalan ini bukan hanya urat nadi desa, tetapi juga satu-satunya akses vital untuk mobilitas hasil pertanian keluar masuk wilayah.

Baca Juga:  Sebulu Modern Terus Suarakan Perbaikan Jalan, Infrastruktur Jadi Agenda Prioritas

Sayangnya, harapan itu masih tergantung di udara. Hingga 2024, belum ada tanda-tanda realisasi dari pemerintah kabupaten maupun provinsi. “Kami tidak pernah berhenti mengajukan dan mengingatkan, karena jalan ini sangat menentukan keberlangsungan ekonomi warga,” tegas Joemadin.

Tak hanya jalan, desa juga mengusulkan pembangunan gedung serbaguna dan fasilitas olahraga sebagai ruang publik sekaligus wadah kegiatan masyarakat. Dari tiga usulan yang diajukan sejak 2023, hanya satu yang dikabulkan: pembangunan jembatan di Dusun Antai senilai Rp500 juta.

“Dana itu penting, tapi kebutuhan desa jauh lebih besar dari itu. Kami masih menunggu tindak lanjut atas dua usulan lainnya,” ujarnya. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co