Klausa.co

Bupati Kukar Siapkan Skema Bertahap Naikkan Insentif Kader Posyandu

Bupati Kukar, Edi Damansyah. (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Kukar, Klausa.co – Di tengah keterbatasan anggaran dan nominal insentif yang belum seberapa, para kader Posyandu di Kutai Kartanegara (Kukar) tetap menjalankan tugas mereka tanpa banyak mengeluh. Mereka hadir saban bulan di tengah masyarakat, melayani ibu hamil, balita, dan lansia, menjadi garda terdepan dalam sistem pelayanan kesehatan dasar yang paling dekat dengan warga.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengakui bahwa pemberian insentif bulanan kepada para kader memang sudah mulai dilakukan. Namun ia juga tak menampik bahwa jumlahnya masih jauh dari harapan.

“Sudah diterima ya, ibu-ibu kader Posyandu sudah mulai menerima insentif bulanan,” kata Edi saat ditemui pada (11/4/2025).

Saat turun langsung ke lapangan, Edi mendengar keluhan para kader. Ucapan terima kasih mereka tulus, namun diselingi harapan insentif yang lebih layak.

Baca Juga:  Isran-Hadi Purna Tugas, Pembangunan Kaltim Tetap Berjalan dengan RPD 2024-2026

“Memang masih kecil,” kata Edi jujur.

“Saat saya berkeliling, banyak kader bilang terima kasih, tapi juga menyampaikan bahwa insentifnya masih minim,” lanjutnya.

Bagi Pemkab Kukar, melalui program Kukar Idaman, peran kader Posyandu bukan hanya pelengkap kebijakan. Mereka adalah tulang punggung sistem kesehatan di desa-desa. Itu sebabnya, kata Edi, upaya peningkatan kesejahteraan para kader akan terus menjadi agenda berkelanjutan.

“Insyaallah nanti berproses terus ya,” ujarnya, menandakan komitmen yang tak ingin sekadar berhenti di janji.

Revitalisasi Posyandu, yang menjadi bagian dari program Kukar Idaman, tidak hanya menyasar aspek fisik seperti pembangunan gedung atau pengadaan alat. Peningkatan kapasitas kader, pelatihan rutin, serta insentif—meski belum ideal—adalah bentuk apresiasi yang sedang terus didorong oleh pemerintah daerah.

Baca Juga:  Expo Kreatif Erau Adat Pelas Benua 2023 Berakhir, Bupati Kukar Puji EO dan Peserta

Edi juga menyampaikan penghargaan atas dedikasi para kader Posyandu yang menurutnya telah bekerja luar biasa di tengah keterbatasan. Ia menyebut peran mereka sangat vital.

“Saya berharap ibu-ibu kader Posyandu tetap semangat. Posyandu itu pusat layanan kesehatan paling dekat dengan masyarakat. Jangan berhenti karena keterbatasan, karena kalian sangat dibutuhkan,” ujarnya. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co