Kukar, Klausa.co – Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara (Dispora Kukar) memperkuat komitmennya dalam membangun semangat wirausaha di kalangan generasi muda. Melalui pengembangan Klinik Wirausaha Pemuda Mandiri (WPM), Dispora membuka ruang belajar dan berkreasi bagi anak muda yang ingin terjun ke dunia usaha.
Di Klinik WPM terdapat kolaborasi lintas sektor antara organisasi perangkat daerah (OPD), komunitas Tangan Di Atas (TDA), serta Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP). Tujuannya, menciptakan ekosistem wirausaha yang tidak hanya adaptif, tetapi juga berkelanjutan.
Menurut Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, penguatan sektor wirausaha pemuda memiliki implikasi yang lebih luas dari sekadar ekonomi.
“Kalau anak-anak muda kita sibuk dengan aktivitas produktif seperti wirausaha, itu secara tidak langsung akan berpengaruh pada pengurangan angka pengangguran, kemiskinan, bahkan kenakalan remaja,” ujar Ali.
Ali menyebut, tren wirausaha anak muda di Kukar menunjukkan geliat yang menggembirakan. Di berbagai kecamatan, muncul bisnis-bisnis berbasis komunitas seperti café, produk kreatif, hingga usaha makanan ringan yang tumbuh di sekitar kegiatan pemerintahan maupun event-event lokal.
Momentum ini dimanfaatkan oleh Dispora untuk memperluas jangkauan pelatihan. Tak hanya teknis, mereka juga menghadirkan para mentor yang telah malang melintang di dunia usaha untuk berbagi ilmu tentang strategi bertahan, mengembangkan pasar, hingga membangun mentalitas wirausaha yang tahan banting.
“Ilmu-ilmu praktis ini kami berikan agar anak muda tidak hanya semangat di awal, tapi juga siap menghadapi dinamika dunia usaha,” jelasnya. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)
