Samarinda, Klausa.co – Kabar gembira menghampiri para tenaga pendidik di Kalimantan Timur (Kaltim). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memberikan insentif kepada guru, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, SD, hingga dosen di perguruan tinggi. Langkah ini menjadi dukungan terhadap dunia pendidikan di Benua Etam.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, mengungkapkan bahwa insentif ini merupakan bagian dari program unggulan yang digaungkannya bersama Wakil Gubernur Seno Aji, yakni pendidikan gratis atau Gratispol. Program ini tak hanya menyasar siswa, tetapi juga mengapresiasi peran vital para pendidik, baik dari sekolah negeri maupun swasta.
“Guru honorer akan mendapat insentif. Swasta maupun negeri kita berikan. Bahkan, guru-guru PAUD, TK, SD, hingga dosen pun kita akan berikan insentif,” tegas Rudy Mas’ud dalam pernyataannya.
Namun, realisasi insentif tidak serta-merta berjalan mulus. Rudy menjelaskan, pemberian insentif akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
“Tahun ini kami berdua bersama Wagub masuk memimpin ketika anggaran sudah diketuk. Jadi, kita akan berikan sesuai kemampuan alokasi anggaran,” ujarnya.
Meski begitu, Pemprov berharap insentif ini menjadi suntikan semangat bagi para pendidik untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim.
“Saat tahun depan, semoga dapat dialokasikan secara menyeluruh untuk para guru. Sehingga, insentif yang diberikan bermanfaat,” tambah Rudy.
Langkah ini pun disambut positif. Bagi para guru, terutama honorer yang kerap bekerja dengan pengorbanan besar, insentif ini bisa menjadi pengakuan atas dedikasi mereka. (Wan/Fch/Klausa)