Klausa.co

Perayaan HUT Kaltim ke-68: Dari Panggung Slank ke Langkah Hijau di Bekas Tambang

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, memimpin langsung rapat persiapan besar di Kantor Gubernur Kaltim pada Selasa (24/12/2024). (IST)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2025 dijanjikan menjadi perayaan yang penuh warna dan makna. Sorotan utamanya, grup band legendaris Slank dijadwalkan mengguncang panggung di tengah semarak masyarakat Kaltim. Selain Slank, Ndarboy Genk, musisi yang melejit dari Yogyakarta, juga akan meramaikan suasana.

Di balik layar persiapan, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, memimpin rapat di Kantor Gubernur Kaltim pada Selasa (24/12/2024). Rapat tersebut tak hanya membahas teknis perayaan, tetapi juga mengukuhkan visi agar HUT Kaltim menjadi momentum refleksi dan kebersamaan.

Dalam rangkaian acara, GOR Kadrie Oening dipilih sebagai pusat peringatan resmi melalui upacara khidmat. Selain itu, agenda penanaman pohon di lahan eks tambang turut menjadi perhatian utama. Tak tanggung-tanggung, Slank direncanakan bergabung bersama Pj Gubernur Kaltim untuk menyemai harapan hijau di tanah yang dulu rusak oleh eksploitasi.

Baca Juga:  Langkah Serius Kaltim Membangun Tata Kelola BUMD yang Bersih

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Kaltim, Siti Sugiyanti, mengungkapkan bahwa langkah ini menjadi simbol penting dalam perjalanan pembangunan berkelanjutan Kaltim.

“Kegiatan ini tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam kesadaran,” ujar Siti.

Pesta rakyat akan menjadi puncak keriuhan. Tak hanya musik dan hiburan, rangkaian acara juga mencakup lomba jalan santai, gowes bersama, hingga lomba marching band tingkat SMA/SMK. Pekan Rakyat Kaltim, yang digelar mulai 6 Januari 2025, dirancang untuk merangkul semua kalangan.

“Kami ingin perayaan tahun ini lebih segar dan berbeda dari sebelumnya,” ujar Sekda Sri Wahyuni. Perangkat daerah, lanjutnya, diminta mengusung kreativitas demi memperkaya format acara.

Tak ketinggalan, pameran pembangunan juga akan digelar, menampilkan capaian Kaltim dalam berbagai sektor. Dari sini, masyarakat diajak melihat bagaimana provinsi ini terus bergerak.

Baca Juga:  Festival Budaya di Kaltim Jadi Daya Tarik Wisata, Sekdaprov: Harus Terus Dibranding

HUT Kaltim ke-68 akan menjadi panggung kolektif untuk menunjukkan kebanggaan dan kekompakan masyarakat Kaltim. Dengan hiburan yang menghibur, kegiatan yang bermakna, dan semangat untuk merawat bumi, perayaan ini menjadi lebih dari sekadar pesta—ia adalah cermin perjalanan dan cita-cita Benua Etam.

“Ini bukan hanya tentang hiburan, tapi juga tentang pesan yang ingin kita bawa ke masa depan,” tutup Sri Wahyuni. (Wan/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co