Samarinda, Klausa.co – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda memulai Operasi Lilin Mahakam 2024 dengan menggelar Apel Pasukan di halaman Mapolresta Samarinda, Jumat (20/12/2024). Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, yang menegaskan kesiapan aparat dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kegiatan apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel, sarana prasarana, dan kelengkapan pendukung Operasi Lilin Mahakam 2024, khususnya di wilayah Kota Samarinda,” ujar Ary Fadli.
Keamanan gereja menjadi prioritas utama dalam operasi ini. Berdasarkan laporan, sebanyak 111 gereja di Samarinda akan menyelenggarakan ibadah mulai 24 Desember hingga Tahun Baru. Polresta Samarinda bersama petugas gabungan TNI, Polri, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat akan memastikan kelancaran kegiatan tersebut.
“Pengamanan akan dilakukan sesuai kapasitas gereja dan jumlah jemaat yang hadir. Ini untuk menjamin kenyamanan dan kelancaran ibadah,” kata Ary.
Selain gereja, fokus pengamanan juga meluas ke area publik dengan potensi keramaian, seperti pusat perbelanjaan dan lokasi perayaan malam Tahun Baru.
Operasi Lilin Mahakam 2024 melibatkan 750 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan berbagai instansi terkait. Pasukan ini akan ditempatkan di lokasi strategis, termasuk 10 pos pengamanan yang telah didirikan.
“Dua pos terpadu berada di Pelabuhan Samarinda dan Bandara APT Pranoto, sementara satu pos pelayanan utama berada di Lamin Etam. Pos-pos lainnya ditempatkan di titik-titik strategis untuk mengantisipasi penumpukan massa,” jelas Ary.
Khusus untuk malam pergantian tahun, Polresta Samarinda akan meningkatkan pengamanan di ruang-ruang publik, mengingat lonjakan aktivitas masyarakat diperkirakan mencapai puncaknya.
Kapolresta juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban selama masa libur Nataru. Operasi Lilin Mahakam 2024 dijadwalkan berlangsung hingga 1 Januari 2025, dengan harapan menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Samarinda dalam merayakan Natal dan Tahun Baru.
“Kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, sangat diperlukan agar perayaan berjalan lancar,” tutup Ary. (Yah/Fch/Klausa)