Klausa.co

Pj Gubernur Kaltim Tinjau Simulasi Program Makan Bergizi Gratis

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat melakukan tinjauan Program Makan Bergizi Gratis Tahun 2024 di Balikpapan pada Rabu (11/12/2024).(Ist)

Bagikan

Balikpapan, Klausa.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Balikpapan, Rabu (11/12/2024), untuk memantau simulasi Program Makan Bergizi Gratis Tahun 2024. Program ini dirancang untuk memberikan akses makanan bergizi secara cuma-cuma kepada siswa-siswi di sejumlah sekolah di Kaltim, dengan fokus pada mereka yang membutuhkan.

SLB Negeri Balikpapan, salah satu penerima manfaat program ini, menaungi 417 siswa dari jenjang SD hingga SMA. Sekolah ini berada di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur. Tidak hanya di SLB, Akmal juga meninjau pelaksanaan simulasi di SD Negeri 010 Balikpapan Selatan. Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh Sekretaris Kota Balikpapan Muhaimin dan Plt Kepala Disdikbud Kaltim, Irhamsyah.

Baca Juga:  Mengelola Zakat dengan Profesional, Kutai Timur Jadi Model Pengentasan Kemiskinan

“Kami ingin memastikan program ini berjalan optimal di lapangan,” ujar Akmal Malik.

Meski pendanaannya berasal dari APBN, pemerintah daerah harus memahami pola pelaksanaan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan lokal. Akmal menyoroti tantangan yang dihadapi di wilayah seperti Balikpapan dan Samarinda, di mana biaya hidup relatif tinggi. Menurutnya, dengan alokasi Rp10 ribu per paket makanan, terdapat kekhawatiran apakah jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan siswa di daerah dengan harga bahan pokok yang lebih mahal.

“Harga bahan pokok di Balikpapan dan Samarinda tinggi. Kami perlu mempertimbangkan kemungkinan alokasi tambahan dari anggaran pemerintah daerah agar program ini berkelanjutan,” tambah Akmal.

Simulasi ini, menurut Akmal, menjadi langkah penting untuk mengevaluasi pelaksanaan program. Selain itu, diperlukan penyesuaian pola distribusi di berbagai daerah, termasuk wilayah terpencil seperti Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), yang menghadapi kendala logistik dan harga bahan pangan yang jauh lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya.

Baca Juga:  Harapan di Tengah Banjir, Pemprov Kaltim Kirim Bantuan ke Mahulu

Dengan simulasi ini, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis dapat diterapkan secara efektif, mendukung tumbuh kembang siswa, dan mengatasi disparitas kebutuhan pangan di seluruh wilayah Kaltim. (Wan/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co