Samarinda, Klausa.co – Di Bumi Etam, olahraga catur tak sekadar permainan papan. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, melalui tangan dingin para pembinanya, tengah merancang strategi besar untuk memastikan olahraga ini tak kehilangan arah. Komitmen membangun kekuatan di atas papan 64 petak itu diwujudkan melalui regenerasi atlet yang terus digalakkan.
Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, punya visi besar. Dalam berbagai kejuaraan yang rutin digelar, ia tak hanya mencari nama-nama yang menduduki podium. Lebih dari itu, ada misi tersembunyi, yaitu menemukan bibit-bibit unggul yang siap membawa nama Kaltim ke panggung nasional bahkan internasional.
“Kami tidak hanya berfokus pada pencapaian prestasi saat ini, tapi juga memikirkan bagaimana menghasilkan atlet muda yang dapat terus berkembang,” ujar Rasman saat ditemui di sela-sela acara pembinaan atlet muda. “
Catur Kaltim, lanjut Rasman, harus punya generasi penerus yang tangguh, berbakat, dan berpotensi. Namun, membangun generasi emas catur bukan tanpa tantangan. Rasman mengakui, persaingan di tingkat nasional semakin ketat. Tak mudah mencari atlet yang mampu bertahan di papan atas, apalagi di arena internasional. Inilah yang membuat pembinaan berkelanjutan menjadi pilar utama.
Dispora Kaltim sadar, potensi lokal saja tak cukup. Dibutuhkan program pelatihan intensif yang mampu mengasah bakat hingga mencapai standar global. Komitmen ini diharapkan bukan hanya melahirkan juara, tetapi juga memperkokoh fondasi olahraga catur di Kaltim. (Wan/Fch/ADV/Dispora Kaltim)