Samarinda, Klausa.co – Gema semangat membangun sepakbola usia dini menggema di Stadion Gelora Kadrie Oening, Sempaja, saat Kejuaraan Sepakbola Provinsi Piala Gubernur Kalimantan Timur resmi dibuka, Senin (11/11/2024). Kompetisi bergengsi ini menjadi panggung bagi talenta muda dari kategori U1-3 dan U-15 untuk unjuk gigi.
Kejuaraan ini digelar sebagai wujud nyata pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019, yang mengarahkan pengembangan olahraga usia dini dan amatir. Dimulai pada 11 November dan berlangsung hingga 18 November 2024, kompetisi ini diikuti oleh 20 tim—masing-masing 10 tim dari kategori U13 dan U15—yang mewakili kabupaten/kota di Kalimantan Timur.
Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menuturkan bahwa peserta telah melalui proses seleksi ketat sesuai regulasi Asosiasi Provinsi (Asprov) dan Asosiasi Kota (Askot) PSSI.
“Setiap pemain yang berlaga di turnamen ini telah melewati tahap seleksi yang terstruktur. Bahkan, sebagian besar telah membuktikan kemampuan mereka dalam kompetisi lokal sebelumnya,” ujar Rasman saat ditemui di kantornya.
Kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga upaya untuk mempersiapkan tim terbaik yang akan mewakili Kalimantan Timur di Piala Soeratin 2024 di Jakarta pada Desember mendatang. Rasman menegaskan, tim-tim terpilih dari kejuaraan ini akan langsung mewakili Benua Etam tanpa seleksi tambahan.
“Ini bagian dari rencana besar kami untuk membina talenta muda Kaltim agar siap bersaing di level nasional. Kami optimistis, dengan persiapan yang matang, tim Kaltim mampu memberikan perlawanan sengit kepada tim-tim dari daerah lain,” katanya penuh keyakinan.
Kejuaraan ini menjadi langkah strategis dalam membangun fondasi kuat bagi sepakbola usia dini di Kalimantan Timur. Lebih dari sekadar kompetisi, ini adalah arena pencarian bibit unggul yang diharapkan mampu membawa prestasi gemilang bagi provinsi di masa depan.
Momentum ini, bagi Kalimantan Timur, bukan hanya tentang sepakbola. Ia adalah simbol dari harapan, komitmen, dan tekad untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari identitas dan kebanggaan daerah. (Wan/Fch/ADV/Dispora Kaltim)