Klausa.co

Jokowi Tiba di Samarinda, Siap Buka MTQ Nasional ke-30

Kedatangan Presiden Joko Widodo di bandara APT Pranoto Samarinda (Foto: Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Pesawat kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendarat mulus di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Minggu sore (8/9/2024), tepat pukul 15.21 Wita. Ditemani sang istri, Iriana, Jokowi langsung disambut oleh sejumlah petinggi daerah dan nasional. Di antaranya, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Pangdam VI Mulawarman Mayjen Tri Budi Utomo dan Kapolda Kaltim Irjen Nanang Avianto.

Kedatangan Jokowi bukan tanpa tujuan penting. Ia dijadwalkan membuka Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-30 yang akan digelar di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, pada malam harinya.

Baca Juga:  Bupati Mahulu Dorong Perangkat Daerah Rumuskan Prioritas Pembangunan RKPD 2026 yang Selaras dengan Astacita Nasional

“Pemerintah Provinsi Kaltim sangat bangga dan berterima kasih atas kepercayaan ini,” ujar Akmal Malik dengan penuh rasa syukur di sela-sela penyambutan sang Presiden.

Akmal menyebut kehadiran Jokowi sebagai momen yang istimewa bagi Kaltim. Tak hanya karena Musabaqah Tilawatil Quran, tetapi juga karena peran penting provinsi itu sebagai lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah digarap serius.

“Lima tahun terakhir, MTQN selalu dibuka oleh Wakil Presiden. Kehadiran Presiden Jokowi kali ini tentu menjadi apresiasi khusus bagi masyarakat Kaltim,” kata Akmal.

Menurutnya, kehadiran Jokowi di MTQ Nasional kali ini mencerminkan dukungan pemerintah pusat terhadap upaya Kalimantan Timur dalam mendukung pembangunan IKN. Selain itu, Akmal menilai, ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengembangkan wilayah dan memperkuat pembangunan.

Baca Juga:  SPMB 2025: Balikpapan Masih Darurat Daya Tampung, DPRD Kaltim Soroti Solusinya

Lebih jauh, Akmal berharap penyelenggaraan MTQN ini dapat menggapai lima sukses utama yang menjadi target Pemprov Kaltim.

“Kami ingin sukses dalam penyelenggaraan, prestasi, ukhuwah, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta syiar dan pengamalan agama,” tegasnya.

Tak hanya itu, MTQN ke-30 diharapkan mampu memperkenalkan potensi wisata dan budaya Kaltim yang seringkali tertutup oleh dominasi sektor pertambangan.

“Kami ingin masyarakat Indonesia melihat bahwa Kaltim memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya yang tak kalah menarik dari wilayah lainnya,” tutup Akmal optimis.

MTQN ini menjadi salah satu langkah strategis Pemprov Kaltim untuk mengangkat citra daerah sekaligus menyemarakkan syiar Islam di kancah nasional. Dengan harapan bisa memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (Nur/Mul/Klausa)

Baca Juga:  Sekda Kukar Hadiri Musrenbang Kaltim, Dorong Dukungan Penuh untuk Program Strategis Daerah

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co