Samarinda, Klausa.co – Kota Samarinda menghadapi tantangan serius dalam mengatasi angka pengangguran yang tinggi. Menurut Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, kurangnya lowongan pekerjaan yang memadai dan kekurangan keterampilan di kalangan pencari kerja menjadi penyebab utama masalah ini.
“Ketidakseimbangan dalam pemilihan pekerjaan di Samarinda menambah kompleksitas masalah. Banyak yang memprioritaskan pekerjaan formal daripada informal,” kata Puji pada Rabu (13/2/2024).
Lebih lanjut, Puji menyoroti bahwa anak-anak dari keluarga berada sering kali kurang termotivasi untuk bekerja karena dukungan finansial yang mereka terima dari orang tua.
“Kenyamanan finansial ini seringkali menumpulkan keinginan untuk mencari pekerjaan sendiri,” tambahnya.
Menghadapi situasi ini, Sri Puji Astuti mengajak pemerintah untuk proaktif. “Langkah nyata harus diambil untuk mengedukasi masyarakat tentang cara mengatasi pengangguran, khususnya bagi mereka yang berada di strata ekonomi bawah,” harapnya. (Yah/Fch/ADV/DPRD Samarinda)