Samarinda, Klausa.co – Menyambut bulan suci Ramadan, pasar musiman Samarinda kembali ramai. Pasar ini bukan sekadar tempat berbelanja untuk berbuka, tetapi juga surga kuliner yang menawarkan beragam makanan dan produk unik.
Namun, Fuad Fakhruddin, Ketua Komisi II DPRD Samarinda, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pertumbuhan pasar yang sering kali luput dari pengawasan. “Kita harus serius memperhatikan peningkatan jumlah kendaraan selama Ramadan,” ujar Fuad.
Pemerintah kota telah mengambil langkah dengan menetapkan GOR Segiri sebagai lokasi penjualan terpusat untuk mengatasi masalah lalu lintas. Selain itu, rencana penggunaan area parkir masjid besar dan lokasi lain sebagai pasar Ramadan diharapkan dapat menjaga ketertiban.
Fuad menambahkan, “Hindari parkir sembarangan yang bisa menimbulkan konflik antara pengendara dan pembeli.”
Pasar Ramadan memang menjanjikan potensi ekonomi, tetapi tantangan seperti kemacetan dan keselamatan pengguna jalan harus tetap menjadi fokus utama untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi semua pihak. (Yah/Fch/ADV/DPRD Samarinda)