Klausa.co

Pemerintah Kota Samarinda Gelar GPM, Bantu Masyarakat Hadapi Ramadan dengan Pangan Cukup

Antrean masyarakat menyambut Gerakan Pangan Murah (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co Antusiasme tinggi ditunjukkan warga Samarinda dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Samarinda, Jalan Biola. Kegiatan ini diselenggarakan untuk meringankan beban masyarakat menjelang hari besar agama nasional.

Pemerintahan Kota Samarinda menganggarkan GPM sebagai upaya untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau. Menjelang Ramadan, warga Samarinda berharap cukupnya ketersediaan pangan bagi mereka. Oleh karena itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menghadirkan komoditi pangan dengan harga yang lebih murah.

Pada acara GPM ini, Dinas Ketahanan Pangan mengajak UKM dan kolaborator untuk berjualan. Hadir pula beberapa UKM binaan ketahanan pangan, Bank Indonesia, dan Bulog. Komoditas yang dihadirkan berdasarkan kebutuhan sandang dan pangan, seperti telur, beras, dan pakaian.

Baca Juga:  Pasutri Asal Bontang Jual Sabu di Samarinda, Diciduk di Hotel

Asisten II Pemerintah Kota Samarinda Sam Syaimun dalam sambutannya mengatakan bahwa GPM ini bertujuan untuk mengendalikan harga pangan dan menekan inflasi.

“Yang saya harapkan dari kegiatan pangan murah ini akan dapat membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan makan menjelang Ramadan dengan harga terjangkau melalui pasokan pangan yang memadai,” ucapnya.

Sam Syaimun menambahkan bahwa tidak ada istilah gejolak pangan, melainkan panic buying yang terjadi di masyarakat kalangan bawah yang minim informasi. Pemerintah Kota Samarinda telah melakukan pencadangan pangan yang direncanakan akan cukup sampai bulan Juni 2024. Ia menghimbau agar masyarakat dapat menyebarkan informasi ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Muhammad Darham, berkomentar terhadap kenaikan harga kangkung yang melonjak menjelang bulan Ramadan.

Baca Juga:  Samri Soroti Banjir Samarinda Seberang, Butuh Normalisasi Drainase

“Kangkung itu sebenarnya ada aksi borong dari daerah lain. Kemudian pemakaian kangkung ini banyak digunakan untuk hidangan oleh anak muda,” jelasnya selesai acara pembukaan GPM.

GPM kali ini hanya dilaksanakan di kantor dinas pada hari ini saja. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan di beberapa kecamatan, tergantung momen dan keadaan. Sebagai informasi tambahan, penjualan telur dan daging akan dilaksanakan hingga Sabtu. GPM juga akan dilakukan sebanyak tujuh kali di beberapa kecamatan.

Tempat pelaksanaan selain kantor dinas terletak di Kelurahan Bukuan pada 20 Maret, Samarinda Ilir pada 26 Maret, Samarinda Utara pada 22 Maret, dan 2 tempat lagi yang belum bisa dipastikan. (Yah/Fch/Klausa)

Baca Juga:  PLTSa Sambutan Disiapkan, Pemkot Samarinda Targetkan Mulai Dibangun 2026

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co