Samarinda, Klausa.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda sudah mulai mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke 10 kecamatan dan 59 kelurahan di Samarinda. Peluncuran perdana distribusi logistik ini dilakukan secara simbolis oleh Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat dengan mengibarkan bendera pelepasan di gudang KPU Samarinda, Senin (12/2/2024) pukul 09.30 Wita.
Turut hadir dalam acara ini Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Kepala Kesbangpol Samarinda Sucipto Wasis, dan Ketua Bawaslu Samarinda Abdul Muin. Mereka bersama-sama melepas 40 armada yang akan mengangkut kotak suara dan logistik lainnya dari gudang KPU Samarinda ke gudang PPK di tingkat kecamatan.
Firman Hidayat mengatakan, distribusi logistik ini harus segera diselesaikan agar besok sudah bisa sampai di tingkat kelurahan dan kota. Ia juga mengingatkan agar kotak suara dan surat suara tidak disimpan di rumah RT, melainkan di TPS yang terlihat oleh umum.
“Surat suara harus ada di hadapan umum, di TPS, dan baiknya ada kabarnya untuk keamanan disimpan di rumah RT, itu harus terlihat oleh umum sehingga tidak ada tangan yang menggapainya,” ujarnya.
Ia juga berterima kasih kepada pemerintah kota yang telah meminjamkan ruangan untuk menyimpan logistik Pemilu 2024. Ia berharap para PPK dan PPS dapat menjaga logistik dengan baik, karena jumlahnya pas dan tidak ada cadangan.
“Kotak suara ini berbahan kardus, jadi harus hati-hati saat membongkar muat. Jangan sampai rusak karena kami tidak memiliki cadangan dan jumlahnya pas,” tuturnya.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan pengawalan terhadap distribusi logistik Pemilu 2024. Ia juga mengimbau agar tidak ada yang bermain-main dengan kotak suara dan surat suara.
“Polri dan TNI untuk menjaga TPS sudah kita pesankan bagaimana mengamankan kotak suara dan suratnya, jangan sampai ada menimbulkan kecurigaan dan jangan dititipkan di ketua RT. Kami sampaikan ke siapapun jangan macam-macam, harus dijaga, kalau perlu dipeluk saat tidur,” katanya.
Ia juga mengingatkan agar pembuatan TPS tidak di halaman atau lapangan, melainkan di tempat yang tertutup dan aman dari hujan. Selain itu, TPS juga harus ramah difabel, agar semua warga dapat menggunakan hak pilihnya.
“Kami harap TPS tidak di halaman atau lapangan, karena kalau hujan bisa basah dan rusak. TPS juga harus ramah difabel, agar semua warga dapat berpartisipasi dalam Pemilu 2024,” ucapnya. (Yah/Fch/Klausa)