Kukar, Klausa.co – Setelah menunggu selama 17 tahun, warga RT 9 Sanipah akhirnya bisa menikmati listrik PLN. Penyalaan listrik ini merupakan bagian dari Program Terang Kampungku yang diresmikan oleh Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, dan PLN UP3 Balikpapan pada Jumat (29/12/2023).
Listrik PLN yang mengalir ke rumah-rumah warga RT 9 Sanipah berasal dari jaringan listrik sepanjang 4,7 Km dengan gardu kapasitas 100 KVA. Jaringan listrik ini mampu melayani kebutuhan listrik hingga 50 rumah.
Warga Sanipah menyambut gembira kedatangan Wakil Bupati dan rombongan. Mereka bersyukur dan bahagia karena bisa menyalakan lampu di rumah mereka. Beberapa warga bahkan sujud syukur saat listrik pertama kali menyala.
Salah satu warga, Kartini, mengatakan bahwa listrik PLN akan sangat membantu anak-anaknya belajar di malam hari. Sebelumnya, mereka hanya mengandalkan genset yang tidak bisa nyala terus. Ia berharap listrik PLN bisa meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan di kampungnya.
Ketua RT 9 Sanipah, Murni, melaporkan bahwa saat ini sudah ada 30 rumah dan satu masjid yang mendapatkan listrik PLN. Sementara itu, beberapa rumah dan Posyandu masih dalam proses pemasangan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati dan PLN atas dukungan mereka. Ia berharap ada peningkatan fasilitas lainnya di kampungnya, seperti pembangunan jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Kukar, Junaidy, menjelaskan bahwa proyek listrik ini bisa terwujud berkat kerjasama masyarakat. Warga bersedia mengorbankan pohon-pohon mereka untuk membuat jalur listrik.
Manager PLN UP3 Balikpapan, Badruz Zaman, mengaku senang melihat warga Sanipah bisa menikmati listrik PLN. Ia menjamin bahwa listrik akan tersedia 24 jam dan petugas akan siap menyelesaikan masalah jika ada.
Turut hadir dalam acara peresmian listrik ini, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun. Ia mengapresiasi program Terang Kampungku yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengupayakan peningkatan infrastruktur lainnya di kampung-kampung, seperti penerangan dan jalan umum. Ia mengatakan bahwa proyek-proyek ini akan direalisasikan melalui dana APBD sesuai dengan perencanaan.
“Kami tidak hanya fokus pada listrik, tapi juga infrastruktur umum lainnya. Kami akan segera tindaklanjuti rencana penerangan dan perbaikan jalan umum dari APBD,” kata Samsun.
Dengan demikian, diharapkan bahwa warga Sanipah dan kampung-kampung lainnya bisa merasakan manfaat dari listrik PLN dan infrastruktur lainnya. Hal ini tentunya akan membawa kemajuan bagi wilayah ini. (Mar/Mul/Klausa)