Samarinda, Klausa.co – Pemuda adalah aset penting bagi pembangunan. Oleh karena itu, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas peran serta pemuda dalam berbagai bidang. Salah satunya, melalui pemberdayaan Karang Taruna.
Program ini merupakan salah satu strategi Dispora Kaltim untuk mencapai target Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Benua Etam, yang ingin masuk ke 7 besar nasional. IPP sendiri adalah instrumen untuk memberikan gambaran terkait kemajuan pembangunan pemuda di Indonesia.
“Dispora Kaltim punya tanggung jawab untuk mendorong peran pemuda dalam pembangunan,” kata Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK), saat membuka Rapat Koordinasi Pemuda Karang Taruna se-Kaltim, beberapa waktu lalu.
Menurut AHK, keaktifan pemuda dalam organisasi, termasuk Karang Taruna, sangat berpengaruh terhadap penilaian IPP. Apalagi, organisasi pemuda harus sesuai dengan norma dan aturan yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) terkait kepemudaan.
“Tujuannya, untuk mendorong tercapainya peran aktif pemuda sebagai agen perubahan. Dalam mengembangkan pendidikan politik, kepedulian terhadap lingkungan dan agen kepemimpinan dan kepeloporan pemuda,” jelasnya.
Program pemberdayaan Karang Taruna tahun ini, akan digelar serentak di 10 kabupaten/kota se-Kaltim, mulai Oktober sampai November. Dispora juga berencana melibatkan 300 orang, dari 103 Karang Taruna kecamatan dan 10 Karang Taruna kabupaten/kota. (Al/Fch/ADV/Dispora Kaltim)