Samarinda, Klausa.co – Fraksi PDI Perjuangan memberikan pandangan umumnya terkait program-program Pemkot Samarinda dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda Masa Sidang III Tahun 2023. Fraksi PDI Perjuangan mengapresiasi kinerja Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang berani menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL), lapak-lapak bangunan yang melanggar aturan, dan Alat Peraga Kampanye (Algaka) yang bertebaran.
Namun, mereka juga memiliki beberapa catatan penting yang harus diperhatikan oleh Pemkot Samarinda. Salah satunya adalah soal sosialisasi yang kurang maksimal sebelum melakukan penertiban. Fraksi PDI Perjuangan menyoroti beberapa kasus, yakni petugas melakukan penertiban dengan cara yang tidak manusiawi. Fraksi PDI Perjuangan meminta agar oknum-oknum tersebut dibina dan tidak dibiarkan.
“Kami mengapresiasi Pak Wali Kota yang tegas dalam menertibkan PKL, lapak-lapak bangunan, dan Algaka. Tapi, kami juga melihat ada beberapa kekurangan dalam sosialisasi. Ada petugas yang bertindak tidak manusiawi. Kami minta agar oknum-oknum itu ditindak dan tidak dibiarkan,” ujar Angkasa Jaya Djoerani, Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda sekaligus Bendahara Fraksi PDIP, saat ditemui Klausa.co, pada Rabu (25/10/2023).
Angkasa Jaya juga mengingatkan agar Pemkot Samarinda tidak melupakan hak-hak warga sebagai masyarakat Kota Samarinda. Ia mengatakan bahwa penertiban harus dilakukan dengan memperhatikan esensi dan kesejahteraan warga.
“Penertiban itu harus dilakukan dengan baik dan benar. Jangan sampai melukai hati dan perasaan warga. Jangan sampai merugikan warga. Jangan sampai menghilangkan hak-hak warga sebagai masyarakat Kota Samarinda,” tegasnya.
Selain itu, fraksi juga mendorong Pemkot Samarinda untuk lebih giat mengembangkan sektor pariwisata. Angkasa Jaya menilai bahwa Kota Samarinda memiliki banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan. Salah satunya adalah kawasan persawahan Betapus di Kelurahan Sempaja, Kecamatan Samarinda Utara.
“Kami melihat bahwa kawasan persawahan Betapus itu memiliki potensi wisata yang luar biasa. Kami harap Pemkot Samarinda bisa membangun destinasi wisata di sana. Hal ini juga bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata,” pungkasnya. (Ney/Fch/ADV/DPRD Samarinda)
