Klausa.co

Pemerintah Kecamatan Loa Kulu akan Latih Warga Kelola Limbah Rumah Tangga

Ilustrasi Pemilahan Sampah (Foto: Istimewa)

Bagikan

Kukar, Klausa.co – Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki rencana untuk mengatasi masalah sampah yang berasal dari limbah rumah tangga. Rencana tersebut adalah dengan meningkatkan pengelolaan sampah di tingkat desa, sehingga sampah tidak hanya berkurang, tetapi juga bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Camat Loa Kulu, Ardiansyah, mengatakan bahwa pihaknya akan melatih warga untuk mengelola sampah dengan baik dan menjadikannya sumber penghasilan.

“Kami akan melatih masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik dan menjadikannya sumber penghasilan,” katanya kepada Klausa.co, beberapa waktu lalu.

Menurut Ardiansyah, saat ini sudah ada beberapa desa yang mendapatkan pelatihan tentang pengelolaan sampah. Warga akan diajari cara memilah sampah, mengolah sampah organik menjadi kompos, dan mengubah sampah anorganik menjadi barang-barang yang memiliki nilai jual.

Baca Juga:  Kukar Tanam Pohon di Pulau Kumala untuk Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024

“Jadi sampah ini harus dipilah sebelum nanti diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA),” ujarnya.

Ardiansyah berharap bahwa penanganan sampah ini bisa dilakukan di seluruh desa di Kecamatan Loa Kulu. Salah satu caranya adalah dengan mendirikan bank sampah di setiap desa. Bank sampah ini nantinya bisa berperan dalam menciptakan dan melestarikan lingkungan, sekaligus menjadi sumber pendapatan bagi desa dan masyarakat.

“Bank sampah ini bisa mengumpulkan sampah dari warga, lalu menjualnya ke pihak-pihak yang membutuhkan. Misalnya, sampah plastik bisa dijual ke pabrik daur ulang, atau sampah kertas bisa dijual ke pabrik kertas. Dengan begitu, sampah bisa menghasilkan uang,” jelasnya.

Ardiansyah menambahkan bahwa pihak kecamatan akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kukar, untuk mendukung program pengelolaan sampah ini. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Baca Juga:  Nusantara Youth Fest 2023: Menjaga Nilai-Nilai Sumpah Pemuda di Tengah Keragaman Ibu Kota Negara

“Kita harus sadar bahwa sampah bisa menjadi masalah besar jika tidak ditangani dengan baik. Sampah bisa mencemari lingkungan, menyebabkan banjir, dan menimbulkan penyakit. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama mengubah sampah jadi berkah,” pungkasnya. (Dy/Mul/ADV/Diskominfo Kukar)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co