Klausa.co

APBD Kaltim 2023, Harapan Besar untuk Bidang Kesehatan

Salehuddin, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim (Foto: Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mengalami lonjakan yang signifikan, mencapai angka Rp25 miliar. Angka ini tentu menjadi angin segar bagi pembangunan di Bumi Etam, terutama di sektor kesehatan yang masih menjadi persoalan krusial.

Salah satu anggota DPRD Kaltim dari Fraksi Golkar, Salehuddin, mengatakan bahwa APBD yang besar ini harus dimanfaatkan secara optimal. Agar menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Kaltim. Ia berharap, visi-misi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah disepakati dapat terealisasi dengan baik.

“Kami dari Fraksi Golkar DPRD Kaltim berharap, APBD sebesar Rp25 miliar harus bisa menyelesaikan permasalahan di Bumi Etam. Ini menjadi pekerjaan besar, agar visi-misi dan RPJMD yang sudah disepakati dapat terealisasi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bupati Mahulu Resmikan KKPD, Langkah Tata Kelola Keuangan Daerah yang Transparan dan Akuntabel

Menurut Salehuddin, salah satu sektor yang harus mendapat prioritas adalah kesehatan. Dia menilai, masih banyak fasilitas kesehatan di Kaltim yang masih minim, bahkan di ibu kota provinsi sekalipun.

“Kalau bicara masalah porsi pembangunan terutama soal fasilitas kesehatan. Jujur saja, kita masih kurang. Jangankan di kabupaten/kota, di ibu kota provinsi saja masih kurang porsinya,” jelasnya.

Salehuddin menyarankan, APBD Kaltim yang cukup besar digunakan secara efektif untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di Bumi Etam. Dia mengusulkan, ada penambahan rumah sakit baru agar masyarakat bisa terlayani dengan baik.

“Kalau rumah sakit bertambah, diproyeksi akan memaksimalkan proses pelayanan kesehatan di masyarakat. Itu baru bicara di tingkat provinsi, belum lagi bicara di kabupaten/kota,” paparnya.

Baca Juga:  Hidupkan Geliat Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi Lewat Samarinda Festival

Pasalnya saat ini, lanjut Salehuddin, tidak semua kabupaten/kota di Kaltim punya rumah sakit yang representatif. Jadi belum bisa menjawab kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan.

Fraksi Golkar DPRD Kaltim sangat yakin bila APBD digunakan dengan bijak, mampu membuat Kaltim menyelesaikan berbagai persoalan penting. Terutama yang berhubungan dengan kesehatan. (Apr/Fch/ADV/DPRD Kaltim)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co