Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Daerah harus ikut menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Salah satu cara untuk mewujudkannya, yaitu dengan memastikan kondusivitas daerah hingga hari yang telah ditentukan.
Kewaspadaan daerah jelang Pemilu serentak tahun 2024 mendatang harus sangat ditingkatkan. Pasalnya, hal yang paling dikhawatirkan pada tahun politik adalah dinamika yang akan terjadi. Misal, semakin memanasnya kubu kanan maupun kiri.
Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun berharap agar Indonesia bisa kondusif selama tahun politik berlangsung. Tidak terjadi dinamika yang membuat masyarakatnya menjadi terpecah belah.
“Kami harap bangsa Indonesia makin kondusif, karena perbedaan apapun yang dimiliki adalah bentuk keanekaragaman,” katanya beberapa waktu lalu.
Menurut pria kelahiran Jember itu, Indonesia sudah merdeka selama puluhan tahun. Tentu, masyarakatnya harus mengingat momentum bersejarah kemerdekaan RI agar tidak mudah terpecah belah. Apalagi di tahun-tahun politik seperti ini, rawan terjadinya kerusuhan.
“Kita harus ingat terus momentum bersejarah kemerdekaan. Masyarakat harus paham arti keanekaragaman dan perbedaan, kemudian harus tahu mengapa Negara Indonesia harus Merdeka. Sehingga makna dari kemerdekaan tidak akan luntur oleh zaman,” jelasnya.
Selain memahami arti kemerdekaan, politikus PDI Perjuangan ini merasa pola pendidikan di Indonesia khususnya Kaltim harus selalu dan terus di-upgrade. Tujuannya, mengingatkan masyarakat soal sejarah bangsa Indonesia untuk menguatkan kembali rasa persatuan dan cinta tanah air.
“Keanekaragaman dan perbedaan itu menjadi salah satu kekayaan bangsa Indonesia. Untuk itu, semoga pada event politik 2024 nanti, Indonesia terutama Kaltim semakin kondusif,” harap Wakil Ketua DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara ini. (Apr/Fch/ADV/DPRD Kaltim)