Kukar, Klausa.co – Pemerintah Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana memanfaatkan anggaran APBD Perubahan 2023 untuk meningkatkan sektor pertanian bagi masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, saat ditemui di kantornya, Kamis (19/10/2023).
Menurut Joko, Kelurahan Maluhu mendapatkan alokasi anggaran sebesar 800 juta dari Pemkab Kukar. Anggaran ini akan digunakan untuk membantu mendorong perekonomian warga Maluhu yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan nelayan budi daya. Joko mengatakan, fokus pada sektor pertanian ini sesuai dengan visi misi bupati dan wabup Kukar, yaitu pertanian berbasis kawasan.
“Alhamdulillah, anggaran di Maluhu ini sangat luar biasa, berkat dukungan dari pemerintah kabupaten dan kecamatan,” ujar Joko.
Joko menjelaskan, pengembangan pertanian di Maluhu akan dilakukan secara bertahap, terutama pada lahan sawah yang sudah lama tidak digarap karena terkendala saluran air. Lahan-lahan ini akan kembali produktif jika proyek drainase di stadion selesai, sehingga aliran air tidak terhambat. Joko berharap, proyek drainase ini dapat segera rampung agar lahan pertanian masyarakat dapat dimanfaatkan lagi.
“Saluran airnya lewat parit di Jalan Stadion, tapi proyek drainasenya belum selesai. Jadi kalau musim hujan itu banjir lahan pertaniannya, makanya belum bisa digarap,” tuturnya.
Selain pertanian, Joko juga memiliki rencana lain untuk membuat kawasan ramah disabilitas di Maluhu. Ia ingin fasilitas publik dapat diakses oleh penyandang disabilitas dengan mudah. Ia mencontohkan kantor Kelurahan Maluhu yang masih belum ramah disabilitas. Menurutnya, harus ada jalur dan wadah khusus bagi penyandang disabilitas. Ia sudah mengusulkan pembuatan fasilitas-fasilitas tersebut kepada pihak terkait.
“Saya ingin Maluhu menjadi kawasan ramah disabilitas. Fasilitas publik harus bisa diakses oleh mereka tanpa kesulitan,” ungkapnya. (Dy/Mul/ADV/Diskominfo Kukar)