Klausa.co

Samarinda, Kota Pertama di Kaltim yang Kukuhkan Duta Genre hingga Tingkat Kelurahan

Sub Koordinator Ketahanan Remaja DPPKB Kota Samarinda Zubaedah Datu Amas (Foto: Apr/Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Untuk mencegah stunting di Bumi Etam, BKKBN perwakilan Kaltim berupaya membentuk Duta Genre di setiap kelurahan dan desa. Duta Genre adalah remaja yang menjadi perpanjangan tangan BKKBN dalam menyampaikan informasi dan edukasi tentang kesehatan reproduksi dan keluarga berencana.

Namun, tantangan yang dihadapi BKKBN cukup besar. Dari 1.038 kelurahan dan desa yang ada di Kaltim, belum semua memiliki Duta Genre. Apalagi, keterbatasan sumber daya dan anggaran membuat BKKBN tidak bisa menjangkau semua wilayah. Oleh karena itu, BKKBN mengadakan pelatihan-pelatihan untuk mencetak Duta Genre dan fasilitator yang bisa memberikan bimbingan kepada mereka.

“Target kita bisa mencetak duta genre sampai pada tingkat kelurahan/desa. Harapannya, putra putri yang menjadi Duta Genre menjadi perpanjangan persoalan remaja. Nantinya, fasilitator tingkat kabupaten/kota bertugas untuk meneruskan ilmu dan pengetahuan ke Duta Genre yang ada di kelurahan/desa,” kata Kepala BKKBN perwakilan Kaltim Sunarto.

Baca Juga:  Rembuk Stunting di Samarinda Ulu, Cara DPPKB Gali Permasalahan Stunting dari Akar

Salah satu kota yang sudah mengukuhkan Duta Genre tingkat kelurahan adalah Samarinda. Kota ini memiliki 59 kelurahan yang masing-masing memiliki Duta Genre. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun yang juga Bunda Genre.

“Kami sudah melakukan pengukuhan, mungkin untuk Provinsi Kaltim ini, Kota Samarinda lah yang pertama kali mengukuhkan Duta Genre tingkat kelurahan,” ujar Sub Koordinator Ketahanan Remaja DPPKB Kota Samarinda Zubaedah Datu Amas.

Ia berharap, Duta Genre bisa menjadi contoh bagi teman-teman sebayanya dan mengajak mereka untuk menghindari pernikahan dini. Pernikahan dini menjadi salah satu masalah yang dihadapi Samarinda.

“Harapan kita, mereka bisa menggandeng teman-teman sebayanya agar menghindari itu (pernikahan dini). Kita akan memberikan pembekalan kepada para duta tingkat kelurahan agar mereka mengimplementasikan ilmu yang sudah didapatkan. Khususnya, soal pernikahan dini di Samarinda yang saat ini terbilang tinggi,” katanya. (Apr/Fch/Adv/Diskominfo Samarinda) 

Baca Juga:  Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan se-Samarinda, Upaya Bersama Cegah Anak Kerdil

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co