Balikpapan, Klausa.co – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar rapat penyusunan rencana kerja (renja) tahun 2024 di Ballroom Hotel Swiss-belhotel, Komplek Balikpapan Ocean Square, Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ilir, Kota Balikpapan, Kamis, 6 April 2023.
Rapat yang dibuka Kepala DKP Kaltim Irhan Hukmaidy tersebut dihadiri perwakilan DKP kabupaten/kota se-Kaltim, serta anggota DPRD Provinsi Kaltim dari Komisi II Nidya Listiyono.
Dalam kesempatan itu Nidya datang sebagai salah satu pembicara. Legislator Karang Paci Dapil Kota Samarinda itu menyampaikan, dukungannya terhadap konsep ‘Ekonomi Biru’ yang menjadi strategi dan rencana aksi pembangunan kelautan dan perikanan di Kaltim.
“Konsep Ekonomi Biru ini sangat menarik karena mengintegrasikan aspek ekologi, ekonomi dan sosial dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. Kami siap berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkannya,” kata Nidya.
Ia menambahkan, salah satu bentuk dukungan yang bisa diberikan oleh dewan adalah dengan mengalokasikan anggaran yang memadai untuk mendukung program-program yang sesuai dengan konsep tersebut.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan anggaran yang dibutuhkan oleh DKP agar program-programnya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Nidya juga berharap, dengan adanya sarana-prasarana dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas serta evaluasi pelaksanaan program secara berkala, target-target yang ditetapkan oleh DKP bisa tercapai.
“Semoga apa yang diharapkan bisa tercapai dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya para nelayan di Kaltim,” harapnya.
Sementara itu, Siti Rizky Amalia, anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim, juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung langkah-langkah positif yang dilakukan oleh DKP untuk kemajuan sektor kelautan dan perikanan di Bumi Etam.
“Ini merupakan langkah koordinasi sekaligus menyatukan berbagai persepsi agar program kerja tiga tahun ke depan bisa terealisasi antara provinsi dan kabupaten/kota se-Kaltim. Saya harap, para nelayan di daerah-daerah bisa mendapatkan perhatian lebih dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya,” tuturnya. (Apr/Fch/Adv/DPRD Kaltim)