Klausa.co

Rombongan Wagub Kaltim Jadi Korban Kubangan di Jalan Poros Kukar-Kubar

Wakil Gubernur Hadi Mulyadi beserta rombongan saat terjebak di jalan rusak Jalur Poros Kukar-Kubar, kawasan Desa Prian, Kecamatan Muara Muntai. (Foto : Adpim Setdaprov Kaltim)

Bagikan

Kutai Kartanegara, Klausa.co – Rombongan kendaraan yang mengantar Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim) Hadi Mulyadi ke Kabupaten Kutai Barat (Kubar), terjebak kubangan lumpur pada Selasa (7/2/2023).

Musibah yang menimpa Wagub terjadi kala rombongan melintas di Kawasan Desa Perian, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara (Kukar) . Daerah tersebut merupakan jalan poros yang menghubungkan Kabupaten Kukar dengan Kubar.

Rombongan tiba di kawasan Desa Perian, sekitar pukul 12.06 WITA, Selasa (7/3). Dalam rombongan tersebut ada sebanyak 44 kendaraan dengan jumlah peserta 162 personel.

Mobil rombongan yang didominasi penggerak empat roda itu, kalah dengan kubangan lumpur di kawasan tersebut. Menyebabkan kunjungan kerja Wagub sempat terhambat.

Sebagai informasi, Jalan Poros Kukar-Kubar kondisinya cukup parah beberapa tahun terakhir. Bagian terparah mulai Simpang Kota Bangun, Kukar hingga Muara Gusik, Kubar yang berstatus jalan nasional.

Baca Juga:  Hadi Sebut Pendelegasian Sebagian Kewenangan Izin Pertambangan ke Provinsi Merupakan Langkah Maju Mundur

Dalam keterangan yang dirilis Adpim Setdaprov Kaltim, Hadi mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi jalan yang sudah menyusahkan masyarakat setempat.

“Cukup parah jalan ini. Pemprov telah membantu semampunya. Namun, kami berharap ada kerja sama dilakukan pihak pengusaha batu bara maupun kelapa sawit. Mereka diimbau menurunkan tonase muatan, sehingga jalan ini tidak rusak parah,” ungkap Hadi di sela-sela peninjauan Poros Jalan Desa Prian, Kukar.

Hadi menyebut, silakan kendaraan perusahaan melintas jalur umum. Tapi dia minta sama-sama menjaga. Karena, diakuinya bila tonase muatan tak kunjung diturunkan, saat jalan diperbaiki tidak bertahan lama. Sebab beberapa bulan selanjutnya rusak lagi.

Sebab, tonase kendaraan yang melintas khususnya pertambangan dan kelapa sawit di atas kelas. Artinya, kendaraan yang melintasi ini tidak sesuai dengan tipe jalan tersebut.

Baca Juga:  Hadi Mulyadi : UMKM Berhasil Perlu Dukungan Semua Pihak

Untuk itu, harapnya diperlukan juga pengawasan bersama, sehingga jalan masyarakat tetap dirawat bersama.

“Kasihan masyarakat. Makanya, kami minta ada kerja sama perusahaan untuk merawat jalan ini. Karena kurang lebih 87 kilometer cukup parah rusaknya,” sebutnya.

Untuk itu, saat ini jalan poros dari Simpang Kota Bangun-Muara Gusik oleh Kementerian PUPR RI khususnya BBPJN I Kalimantan sedang melaksanakan pekerjaan perbaikan. Saat ini dalam proses penetapan lelang kontraktor yang akan mengerjakan.

Kunjungan kerja Wagub diikuti sejumlah pejabat OPD lingkup Pemprov Kaltim yang dikoordinir Kepala Biro Adbang Setprov Kaltim Irhamsyah. Tampak Anggota DPD RI H Nanang Sulaiman, TGUP3 Kaltim serta pimpinan instansi vertikal/kementerian/lembaga di Kaltim.

Irhamsyah menuturkan, diagendaka rombongan kunjungan kerja Pemprov Kaltim akan melakukan beberapa kegiatan di wilayah tengah, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat.

Baca Juga:  Ismail Geram Soal Mekanisme Pemilihan Calon Pj Gubernur Kaltim, Sistem Voting Kurang Fair

“Di hari pertama kita akan melintasi ruas jalan provinsi dan nasional, khususnya di titik Perian, Kukar hinga Resak, Kubar,” jelasnya.

Setelah itu, Wagub bersama rombongan kunker Pemprov Kaltim dari Camp Baru menuju RSD Harapan Insani Sendawar.

“Disini Bapak Wagub meninjau alat kesehatan mesin penghasil oksigen, CT-Scan dan ruang MOT,” jelasnya. (Mar/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co