Kukar, Klausa.co – Untuk pertama kalinya pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Barat dihadiri langsung oleh unsur pimpinan DPRD tingkat provinsi. Unsur pimpinan yang dimaksud yakni Wakil Ketua I DPRD Kaltim Muhammad Samsun.
Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu menuturkan, Musrenbang sama seperti kegiatan reses alias serap aspirasi. Dalam acara seperti itu, Samsun bisa menyerap aspirasi masyarakat.
“Yang mana aspirasi tadi betul-betul diusulkan dari para ketua RT dan tokoh masyarakat,” terangnya saat dikonfirmasi Klausa.co usai acara pada Kamis (2/2/2023).
Musrenbang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Sungai Merdeka, Jalan Soekarno Hatta KM 38. Para ketua RT dan tokoh masyarakat memperjuangkan sektor prioritas di daerah masing-masing. Namun, dari sekian banyak usulan yang diterima, Samsun melihat yang paling krusial adalah normalisasi Sungai Merdeka. Pasalnya di sungai kerap meluap meski telah dilakukan beberapa upaya.
“Ini yang membuat masyarakat menginginkan normalisasi sungai,” terangnya.
Menurut Samsun, Sungai Merdeka perlu perhatian lebih. Sebab ada wilayah yang dijadikan sumber air baku untuk PDAM. Dan mesti dijaga bersama. Di sisi lain, Sungai Merdeka juga banyak dimanfaatkan oleh petani perkebunan dan petani holtikultura.
“Semua telah menyampaikan usulan dan aspirasinya, kita perjuangkan semaksimal mungkin,” pungkasnya. (Mar/Fch/ADV/DPRD Kaltim)