Samarinda, Klausa.co – Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2022 tentang Fasilitasi P4GN Prekursor Narkotika dan Psikotropika terus disosialisasikan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur Nidya Listiyono.
Setelah sebelumnya menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di SMA Negeri 3 Samarinda. Kali ini, ia menyasar siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Samarinda. Para pelajar terlihat sangat antusias dengan berbagai pertanyaannya.
Dalam sosialisasi ini, Tio, sapaan akrabnya, menghadirkan dua narasumber diantaranya Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNN Provinsi Kaltim Khairun Nisa dan Guru dari MAN 2 Samarinda bernama Indah Nuriawati Ningsih.
Mengawali sosialisasi, Tio pun sedikit bercerita tentang pengalaman hidupnya yang masuk dalam kategori ‘nakal’. Namun seiring berjalannya waktu, pria kelahiran Madiun itu sadar bahwa tujuan dari sekolah yaitu untuk menimba ilmu, mendapatkan pengalaman dan memperluas pertemanan.
Pada kesempatan itu, ia mengaku melihat banyak sekali anak-anak yang menjadi pengangguran karena menyia-nyiakan masa muda dan waktu belajarnya untuk hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Padahal, ibu kota negara (IKN) sudah ada didepan mata.
Saat ini disebutkan Tio, penduduk Kaltim sekitar 3,7 juta jiwa. Ketika IKN berdiri, maka akan ada tambahan 3 juta penduduk lagi yang masuk ke Kaltim. Ia pun mengingatkan siswa-siswi MAN 2 Samarinda bahwa ada banyak sekali orang-orang diluar sana yang belajarnya luar biasa.
“Artinya, akan ada banyak sekali kompetitor yang masuk ke Kaltim. Pertanyaannya, apa kalian sudah belajar dan mengerti tentang perkembangan digitalisasi saat ini. Kalian semua harus mempersiapkannya. Jika saat ini kita tidak mau berubah, kasihan orang tua yang sudah menyekolahkan kita,” ucapnya, Senin (31/10/2022).
Sontak dengan semangat yang tinggi, Tio mengajak seluruh siswa-siswi MAN 2 Samarinda untuk tetap teguh mengejar cita-cita dan fokus pada tujuan demi masa depan cemerlang.
“Jadi adek-adek, jangan terpengaruh dengan hal-hal yang menurut saya tidak penting. Ayo berlomba-lomba mengasah kemampuan dan meningkatkan ibadah kita. Kita juga harus berlomba-lomba dalam kebaikan, ayo semangat,” tegasnya, di Aula MAN 2 Samarinda jalan Harmonika, Sungai Pinang Luar, Kota Samarinda.
Selain itu, ia juga mengajarkan siswa-siswi MAN 2 Samarinda untuk tidak memutus hubungan tali silaturahmi. Justru, harus terus menjalin hubungan silaturahmi.
“Didalam Islam, kita diajarkan apabila ingin berumur panjang dan rezeki diperluas maka bersilaturahmilah. Hidup ini tidak ada yang indah, hidup juga tidak ada yang sedih dan sulit. Hanya saja, tergantung bagaimana kita menyikapinya,” kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar tersebut.
“Hidup ini perlu kerja keras, kerja cerdas. Perlu kerja tuntas dan kerja ikhlas. Jika mengamalkan itu, Insha Allah siapa saja yang berusaha dan bersungguh-sungguh, man jadda wa jadda,” tutup Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Provinsi Kaltim itu.
(APR/Klausa)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS