Samarinda, Klausa.co – Dalam pencegahan dan menurunkan kasus stunting di Kota Samarinda, semua lini pemerintah turut terlibat untuk menanganinya. Salah satunya, di Kecamatan Sungai Pinang yang saat ini tengah gencar menyosialisasikan pentingnya pemenuhan vitamin dan pemberian makanan tambahan pada remaja.
Camat Sungai Pinang Siti Hasanah menuturkan, pihaknya terus-menerus melakukan aksi ‘Cegah Stunting’. Caranya dengan rutin memberi makanan tambahan dan pemenuhan vitamin kepada para remaja di institusi pendidikan yang masuk dalam kawasan Kecamatan Sungai Pinang.
Sementara itu pemberian makanan tambahan yang diberikan untuk masyarakat melalui posyandu di Kecamatan Sungai Pinang, adalah asupan protein dalam bentuk lauk ikan. Kader posyandu pun ikut terlibat dalam aksi Cegah Stunting ini. Nantinya, mereka akan memasak sesuai arahan ahli gizi di Puskesmas Sungai Pinang.
“Tentu saja harapannya, kasus stunting dapat segera tertangani dan masyarakat bisa aktif datang ke posyandu,” ungkapnya.
Pasalnya pada saat orang tua yang memiliki balita aktif datang ke Posyandu, itu akan memudahkan pihaknya menyosialisasikan pentingnya pemenuhan gizi pada anak. Khusus untuk ibu yang telah melahirkan, mereka akan diimbau untuk memberikan makanan pendamping dengan protein yang tepat untuk perkembangan anak.
“Tentu, kita akan kasih tau mereka makanan pendamping yang tepat. Contohnya, seperti ikan layang. Orangtua harus rajin-rajin agar generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas bisa tercipta. Karena, mereka ini kan aset bangsa Indonesia,” jelasnya.
Kemudian mengenai pemberian vitamin, pihak Kecamatan Sungai Pinang rutin melakukan membagikannya ke sekolah-sekolah dengan berkolaborasi dengan pihak puskesmas dan Tim Pembina UKS (Unit Kesehatan Sekolah).
“Kami juga sosialisasikan kepada mereka, betapa pentingnya mengonsumsi makanan seimbang. Mereka harus rajin makan sayur dan buah,” tegasnya. (Apr/Fch/Adv/Diskominfo Samarinda)
