Samarinda, Klausa.co – Dalam pemberitaan nasional, beberapa tokoh menyatakan bahwa sebaiknya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk ditunda dikarenakan belum adanya anggaran yang cukup dan investor yang tertarik untuk memasukkan dananya ke IKN baru ini.
Hal ini menjadi sorotan di Kaltim sendiri. Seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji. Seno merasa pemerintah pusat dipastikan memiliki anggaran tersendiri untuk pembangunan IKN ini. Ia pun secara tegas tidak menyetujui usulan penundaan pembangunan IKN ini.
“Jadi saya berpendapat tidak setuju kalau itu ditunda. Karena dengan ditundanya IKN, pembangunan Kalimantan Timur otomatis juga akan tertunda,” kata Seno ketika ditemui di acara DPD Partai Gerindra Kaltim Buka Bersama di Hotel Harris Samarinda pada Selasa, (26/4/2022).
Apalagi, lanjut Seno, pembangunan di 4 daerah penyangga utama IKN di Kaltim yang menjadi rencana utama pembangunan oleh pemerintah pusat. 4 daerah yang dimaksud ialah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kabupaten Paser, Kota Samarinda, dan Kota Balikpapan.
Ia berharap agar seluruh pihak bisa mendukung penuh akan kebijakan pemerintah pusat dikarenakan ini demi kemajuan Indonesia dan Kaltim sendiri.
“Dengan adanya pembangunan IKN dipercepat, infrastruktur yang ada di Kalimantan Timur sendiri juga akan otomatis menjadi lebih baik,” tutupnya.
(DSY/ADV/Diskominfo Kaltim)
