Kutai Timur, Klausa.co – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada 2023 tembus Rp 5,2 triliun. Wakil Bupati Kasmidi Bulang merasa nilai ini sangat besar dan terbilang fantastis. Bahkan angka ini menjadi nilai APBD tertinggi yang pernah Kutim Terima selama kabupaten ini berdiri.
“Memang, selama saya mengikuti APBD Kutai Timur dari tahun 2004 sebagai anggota dewan tiga periode dan 2 periode wakil bupati, ini anggaran terbesar Kutai Timur yang kita terima,” ucapnya, usai mengikuti Rapat Paripurna ke-50 Masa Sidang III Tahun 2022.
Pencapaian APBD 2023, lanjut orang nomor dua di Kutim itu, berkat kerja keras dari sisi pendapatan. “Tentu kami tidak bisa apa-apa jika pendapatan lemah. Saya pikir ini prestasi bagi Badan Pendapatan kita,” jelasnya, Rabu (30/11/2022).
Menurutnya, capaian ini juga termasuk sebagai bagian dari bagi hasil yang sudah seharusnya dikejar oleh kabupaten ini. Itu artinya, semua pihak terkait tidak terima tempat saja, namun berkat komunikasi dan koordinasi bersama sektor-sektor pendapatan.
“Alhamdulillah tembus Rp5,2 triliun, itu sudah termasuk multiyears didalamnya. Ini luar biasa, saya pikir di tahun 2023 ini akan membuat pergerakan pembangunan lebih kelihatan dengan banyaknya anggaran,” ungkapnya.
Ia merasa bangga karena Kabupaten Kutai Timur ditahun ini dari sisi pendapatan itu bisa mendapat pencapaian besar. Ke depan, pemerintah akan terus-menerus melakukan evaluasi terhadap serapan pembangunan. “Setiap tahun dievaluasi serapan itu, rapat koordinasi juga kita lakukan. Makanya ada coffee morning yang kita gagas setiap bulan dan itu bagian dari evaluasi,” terangnya.
“Coffee morning ini juga bagian daripada memberikan motivasi dan menyampaikan informasi kepada kita tentang serapan masing-masing SKPD, khususnya bagi pemerintah kira-kira apa yang harus dilakukan ke depannya,” sambungnya. (dey/fch/klausa)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS