Klausa.co

Sunarto Resmi Gantikan Muhammad Edy Muin, Ini Pesan Isran Noor Pada Kepala BKKBN Kaltim yang Baru

Gubernur Isran Noor saat melantik Sunarto sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim yang baru, Kamis (14/7/2022).

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Gubernur Isran Noor secara langsung mengukuhkan Sunarto sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Timur menggantikan Muhammad Edy Muin.

Pengukuhan yang terlaksana di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim jalan Gajah Mada, Kota Samarinda ini pun tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan memakai masker dan menjaga jarak.

Pada kesempatan itu, Gubernur Isran Noor mengucapkan selamat dan berharap agar Sunarto dapat menjalankan tugasnya menggantikan Muhammad Edy Muin. “Semoga bisa bekerja sama dengan jajaran Pemerintah Provinsi Kaltim dan mitra lainnya,” ungkapnya, Kamis (14/7/2022).

Menurutnya, tugas besar yang diemban tersebut berhubungan dengan program Keluarga Berencana (KB) dan itu yang dituangkan melalui Inpres Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas.

Baca Juga:  Kuliah Umum FH Unmul, Mengulik Isu Perlindungan Pesisir dan Laut di Hadapan Bacalon Gubernur Kaltim

Salah satu tujuannya, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, juga untuk memberdayakan dan memperkuat institusi keluarga di setiap desa/kelurahan. “Semoga program keluarga berencana memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia khusus Kaltim,” harapnya.

Isran Noor menambahkan bahwa Inpres tersebut menginstruksikan semua pihak agar bisa bekerja sama tak terkecuali melibatkan kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa sampai ke tingkat RT. “Di antara semua yang saya sebutkan, motor penggeraknya adalah BKKBN,” bebernya.

Pria kelahiran Sangkulirang itu optimis bahwa Kampung Keluarga Berkualitas akan berjalan lancar dan sukses jika semua stakeholder dari tingkat pusat hingga daerah dapat berkoordinasi dengan baik.

Provinsi Kaltim dipastikan mampu menghasilkan keluarga berkualitas dengan karakteristik yang tenteram, mandiri dan bahagia. “Ketika semua itu tercapai, dampak yang akan terlihat yaitu terjadinya pembangunan negara secara luas,” pungkasnya.

Baca Juga:  Dedikasi Tak Kenal Lelah, Edi Damansyah Mengubah Wajah Pertanian Kutai Kartanegara

Oleh karenanya, membangun keluarga berkualitas harus dimulai dari yang paling kecil. “Perencanaan sebelum menikah harus dilakukan, dimana kedua pasangan yang akan menikah harus sehat dan usia cukup,” katanya.

“Lalu, merencanakan kehamilan, melahirkan hingga membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Perencanaan ini juga dapat membantuk mencegah dan menurunkan angka stunting,” sambung mantan Bupati Kutai Timur itu.

(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)

 

IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co