Klausa.co

SIPD Bermasalah, Pemkab Kutim Tetap Kejar Target Akhir Tahun

Rapat pembahasan target realisasi anggaran serta capaian fisik dan keuangan menjelang akhir tahun 2024. (Foto: Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur, M Agus Hari Kesuma, memimpin langsung rapat pembahasan target realisasi anggaran serta capaian fisik dan keuangan menjelang akhir tahun 2024. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) tengah berpacu dengan waktu untuk memenuhi target yang telah ditetapkan, terutama di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

Dalam rapat tersebut, Agus menyoroti perangkat daerah yang masih berada di zona merah—kategori yang menunjukkan kesulitan besar dalam merealisasikan anggaran. Ia meminta setiap kepala perangkat daerah untuk memaparkan kendala yang dihadapi dan menyusun prognosis solusi. Salah satu isu utama yang muncul adalah kendala teknis pada Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), yang dinilai menjadi hambatan signifikan dalam pengelolaan anggaran.

Baca Juga:  Penyebaran Gondongan Meningkat di Kutai Timur, Dinas Kesehatan Pusatkan Perhatian pada Anak Sekolah

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutai Timur, Ade Achmad Yulkafilah, menjelaskan bahwa masalah teknis pada SIPD ini bukan hanya terjadi di Kutai Timur, tetapi juga dirasakan oleh banyak daerah lain di Indonesia.

“Kendala pada SIPD cukup menyulitkan proses penginputan data. Namun, kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan target sesuai jadwal,” kata Ade.

Meski tantangan teknis ini menghambat, Agus tetap menegaskan pentingnya semua perangkat daerah untuk bekerja keras mengejar target. Ia meminta agar setiap instansi yang berada di zona merah meningkatkan upaya dan terus memperkuat koordinasi. Dalam rapat tersebut, beberapa kepala perangkat daerah menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja ekstra demi mengejar ketertinggalan hingga akhir tahun.

Baca Juga:  Bimbingan Teknis SSK: Persiapan Guru-Guru Kutai Timur Ciptakan Generasi Melek Kependudukan

“Kita harus optimistis. Dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, saya yakin semua target dapat tercapai sebelum 31 Desember 2024,” ujar Agus.

Ia juga meminta notulen rapat mencatat dengan detail laporan dari setiap perangkat daerah, khususnya yang masuk zona merah, untuk bahan evaluasi lebih lanjut.

Rapat yang berlangsung sejak pukul 14.00 Wita hingga sore hari ini menggambarkan keseriusan Pemkab Kutai Timur dalam memastikan anggaran dan program pembangunan dapat terealisasi tepat waktu. Dengan semangat kebersamaan, setiap perangkat daerah diharapkan dapat bergerak dalam satu visi untuk mencapai target yang telah ditetapkan. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Kutim)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co