Bulungan, Klausa.co – Bencana longsor di sebuah tambang emas ilegal di Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) menewaskan dua orang. Keduanya berinisial K (23) dan E (49). Keduanya tewas tertimbun longsoran. Informasi yang dihimpun media ini, salah seorang korban, yakni K berstatus anggota TNI Angkatan Darat.
Hal tersebut diungkap Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona. Dia menuturkan, musibah tersebut terjadi di Desa Tenggiling, Kecamatan Sekatak, Bulungan pada Senin (9/1/2023). Saat longsor terjadi, kedua korban sedang berada di tambang emas ilegal tersebut.
“Kami terima informasinya sekitar pukul 16.30 Wita, dan saat itu informasinya terdapat korban jiwa dua orang,” kata Ronaldo saat dihubungi pada Kamis (12/1/2023).
Jasad kedua korban baru bisa dievakuasi dua hari kemudian, yakni pada Rabu (11/1/2023). Proses evakuasi dilaksanakan jajaran Polsek Sekatak yang dibantu warga sekitar. Ronaldo menjelaskan, lokasi penemuan korban satu dan lainnya berdekatan.
“Ditemukan sekitar pukul 01.00 Wita,” terangnya.
Usai kejadian, polisi segera berkoordinasi dengan Kodim 0903 Bulungan. Terkait ada anggota TNI yang menjadi korban dalam musibah itu.
“Untuk korban dari pihak TNI nanti akan ditindaklanjuti oleh Pomdam VI Mulawarman,” tuturnya.
Sementara itu, mengenai kronologi insiden longsor polisi sampai saat ini masih melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi. Total ada dua saksi saat musibah itu terjadi.
(Mar/Fch/Klausa)