Klausa.co

Semangat SKD CPNS Mahakam Ulu: Transparansi dan Harapan untuk 434 Formasi

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Mahulu. (Foto: Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) memasuki babak Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Selama tiga hari, dari 3 hingga 5 November 2024, ratusan peserta mengikuti ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT) di LPP RRI Samarinda, Jalan M Yamin.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mahulu, Wenefrida Kayang, hadir langsung di lokasi untuk memantau jalannya seleksi sekaligus memberikan motivasi kepada para peserta. Dengan lantang, ia menyuarakan dukungannya.

“Semangat-semangat! Kabupaten Mahakam Ulu bisa… bisa… bisa!” serunya, menyulut antusiasme peserta yang memadati ruang ujian.

Sebanyak 1.094 pelamar tercatat mengikuti seleksi untuk memperebutkan 434 formasi yang dibutuhkan pemerintah daerah. Formasi tersebut terdiri dari 154 posisi untuk tenaga kesehatan (nakes) dan 280 posisi untuk tenaga teknis. Wenefrida optimistis bahwa seleksi ini akan menghadirkan para profesional terbaik untuk mendukung pembangunan Mahulu.

Baca Juga:  Tim Futsal Putri Kaltim Berambisi Besar di PON 2024: Ini Strategi Persiapan Pelatih dan Atlet

“Kami berharap peserta yang hadir memiliki potensi besar untuk berkontribusi positif bagi daerah. Jangan biarkan rasa takut menghalangi peluang. Semoga semua tetap semangat dan bisa lolos,” ujar Wenefrida, penuh harap.

Wenefrida memastikan bahwa proses seleksi berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Sejak hari pertama, ujian berlangsung dengan transparansi yang terjaga.

“Jaringan internet stabil, dan seluruh proses dari awal hingga akhir berjalan sesuai prosedur. Namun, seperti biasa, ada beberapa peserta yang tidak hadir di setiap sesi, sehingga mereka otomatis gugur,” jelasnya.

Kepala BKPSDM Mahulu juga menyinggung tantangan dalam memenuhi seluruh formasi yang tersedia. Ia berharap, jika ada formasi yang kosong akibat peserta tidak memenuhi passing grade, Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat dapat mengeluarkan kebijakan optimalisasi melalui sistem perangkingan.

Baca Juga:  Pemkab Mahulu Libatkan UPTD dan PT Arum untuk Perbaikan Jalan Long Hubung

“Kami berharap semua formasi dapat terisi. Namun, jika ada kekosongan, semoga kebijakan optimalisasi dapat menjadi solusi,” tutup Wenefrida.

Seleksi ini bukan hanya soal menjaring talenta terbaik, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk memperkuat struktur birokrasi di Mahulu. Transparansi, integritas, dan kerja keras menjadi fondasi dalam mewujudkan harapan besar bagi Kabupaten Mahakam Ulu. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Mahulu)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co