Klausa.co

Sekda Mahulu: Pendidikan ASN Adalah Investasi APBD, Harus Selesai Tepat Waktu

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025 yang digelar di Gedung FIA UI, Selasa (25/2/2025). (Foto: Istimewa)

Bagikan

Jakarta, Klausa.co – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) tidak hanya sekadar mengirim aparatur sipil negara (ASN) untuk menempuh pendidikan tinggi, namun juga menekankan pentingnya tanggung jawab moral dalam menyelesaikannya. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Mahulu, Dr. Stephanus Madang, usai mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Kerja Sama Pendidikan dengan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Selasa (25/2/2025).

“Pendidikan ini adalah investasi jangka panjang. Anggaran yang digunakan berasal dari APBD, jadi mahasiswa penerima beasiswa harus sadar bahwa ini bentuk kepercayaan publik terhadap mereka,” ujar Stephanus.

Ia mengungkapkan, masih ditemukan mahasiswa program sarjana yang belum mencapai target SKS pada semester kedua. Hal tersebut, menurutnya, berpotensi menghambat kelulusan dan dapat berakibat fatal bila tidak segera ditangani. Oleh karena itu, Pemkab Mahulu akan mengambil langkah aktif untuk mendorong mahasiswa agar lebih serius dan disiplin.

Baca Juga:  Pemkot Samarinda Tekan Stunting dengan Perbaikan Gizi dan Pengentasan Kemiskinan

Salah satu langkah yang diusulkan adalah mengadakan pertemuan daring antara mahasiswa program sarjana dengan dosen FIA UI untuk mencari solusi bersama.

“Kita ingin mereka diberi ruang berdialog langsung dengan dosennya. Bisa lewat Zoom meeting, agar segera ditemukan formula pembinaan yang efektif,” terang Stephanus.

Selain itu, Pemkab Mahulu juga berencana memanggil para ASN penerima beasiswa untuk diberikan pengarahan langsung. Menurut Sekda, penting bagi para pegawai tersebut memahami bahwa studi yang mereka jalani adalah bagian dari tanggung jawab profesional dan moral sebagai aparatur negara.

“Kita akan tekankan bahwa ini bukan hanya tentang gelar, tapi tentang tanggung jawab. Mereka harus punya niat kuat menyelesaikan pendidikannya demi kemajuan daerah,” ujarnya lagi.

Baca Juga:  Sekda Mahulu Tekankan ASN Wajib Netral di PSU: Bukan Alat Politik!

Sekda menambahkan bahwa program kerja sama dengan FIA UI merupakan salah satu instrumen strategis Pemkab Mahulu dalam meningkatkan kapasitas birokrasi melalui pendidikan formal. Pemerintah berharap para alumni nantinya akan membawa dampak nyata dalam tata kelola pemerintahan di Mahulu.

Kerja sama antara Mahulu dan FIA UI mencakup dua jenjang pendidikan, yakni Sarjana Ilmu Administrasi Negara dan Magister Administrasi Publik, dalam skema RPL dan BETTER yang dirancang fleksibel untuk kebutuhan para pegawai daerah. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Mahulu)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co